Rabu, 26 Januari 2011

5 Kiat Praktis Mengatasi Persoalan Hidup

5 Kiat Praktis Mengatasi Persoalan Hidup

Hal yang pasti tidak akan luput dari hidup kita sehari-hari adalah apa yang disebut dengan masalah atau persoalan hidu. Dimanapun, kapanpun, apapun dan dengan siapapun,’’ semua kemungkinan munculnya masalah.

Namun andaikata kita cermati dengan seksama ternyata dengan persoalan yang persis sama, sikap orangpun berbeda-beda. Ada yang begitu panic, goyah, kalut, dan stress. Tapi ada pula yang menghadapinya secara mantap, tenang atau bahkan malah menikmatinya. Hal ini berarti bahwa, “masalah”atau persoalan yang sesungguhnya, bukan terletak pada persoalannya, melainkan pada sikap terhadap persoalan tersebut.
Kelalaian kita dalam menyadari pentingnya bersungguh-sungguh mencari ilmu mengenai cara menghadapi hidup ini, ditambah dengan kemalasan kita dalam melatih dan mengevaluasi keterampilan kita dalam menghadapi persoalan hidup, berarti akan membuat hidup ini hanyalah sekedaer perpindahan kesengsaraan, penderitaan, kepahitan dan tentu saja kehinaan yang bertubi-tubi. Na’udzubillah.
1.       Siap
Siap apa? Siap menghadapi yang cocok dengan yang diinginkan dan siap menghadapi yang tidak cocok dengan keinginan.
Kita memang diharuskan memiliki keinginan, cita-cita, rencana yang benar dan wajar dalam hidup ini. Bahkan kita sangat dianjurkan untuk gigih ikhtiar mencapai apapun yang terbaik bagi dunia akhirat, semaksimal kemampuan yang Allah Swt. Berikan kepada kita.
                Namun bersamaan dengan itu kitapun harus sadar sesadar-sadarnya bahwa kita hanyalah makhluk yang sangat banyak memiliki keterbatasan untuk mengetahui segala hal yang tidak terjangkau oleh daya nalar dan kemampuan kita.
                Dan dalam hidup ini ternyata lebih sering terjadi sesuatu yang tidak terjangkau oelh pikiran kita, yang di luar dugaan dan di luar kemampuan kita untuk mencegahnya.
2.       Ridho
Siap menghadapi apapun yang akan terjadi dan bila terjadi maka satu-satunya langkah awal yang harus dilakukan adalah mengolah hati kita agar ridho(rela) dengan kenyataan yang ada. Mengapa demikian?, karena walaupun dongkol, uring-uringan, kecewa berat tetap saja kenyataan sudah terjadi. Pendek kata ridho tidak ridho kejadian tetap sudah terjadi, maka lebih baik hati kita ridho saja menerimanya.
3.       Jangan Mempersulit Diri
Andaikata kita mau jujur, sesungguhnya kita ini paling hobi mengarang, mendramatisir dan mempersulit diri. Sebagian besar penderitaan kita adalah hasil dramatisasi perasaan dan pikiran sendiri.
4.       Evaluasi Diri
Ketahuilah hidup ini bagai gaung di pegunungan, apa yang kita bunyikan, suara itu pulalah yang akan kembali kepada kita, artinya segala yang terjadi pada kita adalah buah dari apa yang kita lakukan. “ Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan sebesar (seberat) dzahrahpun, niscaya Di a akan lihat balasannya, dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzahrapun niscaya Dia akan melihat balasannya. “ (Qs. Al-Zalzalah 7,8).
                Andaikata ada batu yang menghantam hining kita, selaina hati harus ridho, kitapun harus merenung, mengapa Allah menimpakan batu ini tepat ke kening kita, padahal lapangan begitu luas dan kepalapun begitu kecil?
                Bisa jadi semua ini adalah peringatan, bahwa kita sangat sering lalai bersujud, atau sujud kita lalai dari mengingat –Nya. Allah tidak menciptakan sesuatu dengan sia-sia, pasti segalanya ada hikmahnya.
5.       Hanya Allah-lah Satu-satunya Penolong
Sesungguhnya tiada akan terjadi sesuatu kecil dengan ijin Allah Swt. Baik ituberupa musibah, mapun berupa nikmat, walau bergabung jin dan manusia seluruhnya akan mencelakakan kita, demi Allah tidak akan jatuh satu helai rambutpun tanpa ijin-Nya.
                Mati-matian kita ikhtiar dan meminta bantuan siapapun, tanpa ijin-Nya tak akan pernah terjadi yang kita harapkan. Maka sebodoh-bodoh kita adalah orang yang paling berharap dan takut kepada selain Allah Swt. Itulah biang kesengsaraan dan biang jauhnya pertolongan Allah Swt.
Continue reading...

Senin, 17 Januari 2011

Diantara Keajaiban Perintah Sujud, Terhadap Tubuh

Apabila anda sedang mengalami stress, atau tensi anda naik, atau pusing yang berkepanjangan, atau mengalami nervous (salah satu jenis penyakit penyimpangan perilaku berupa uring-uringan, gelisah, takut, dll). Jika anda takut terkena tumor, maka sujud adalah solusinya.... Dengan sujud akan terlepas segala penyakit nervous dan penyakit kejiwaan lainnya. Inilah salah satu hasil penelitian yang dilakukan oleh Dr. Muhammad Dhiyaa\'uddin Hamid, dosen jurusan biologi dan ketua departemen radiasi makanan di lembaga penelitian teknologi radiasi.
Sudah lumrah bahwasannya manusia apabila mengalami kelebihan dosis dalam radiasi, dan hidup di lingkungan tegangan listrik atau medan magnet, maka hal itu akan berdampak kepada badannya, akan bertambah kandungan elektrik di dalam tubuhnya. Oleh karena itu, Dr. Dhiyaa\' mengatakan bahwa sesungguhnya sujud bisa menghilangkan zat-zat atau pun hal-hal yang menyebabkan sakit.
Pembahasan Seputar Organ Tubuh
Dia adalah salah satu organ tubuh... dan dia membantu manusia dalam merasakan lingkungan sekitar, dan berinteraksi dengan dirinya, dan itulah tambahan dalam daerah listrik dan medan magnet yang dihasilkan oleh tubuh menyebabkan gangguandan merusak fungsi organ tubuh sehingga akhirnya mengalami penyakit modern yang disebut dengan \"perasaan sumpeg\", kejang-kejang otot, radang tenggorokan, mudah capek/lelah, stress ... sampai sering lupa, migrant, dan masalah menjadi semakin parah apabila tanpa ada usaha untuk menghindari penyebab semua ini, yaitu menjauhkan tubuh kita dari segala peralatan dan tempat-tempat yang demikian.
Solusinya ???
Harus dengan mengikuti sesuatu yang diridhai untuk mengeliminir hal itu semua, ... yaitu dengan bersujud kepada Satu-satunya Dzat yang Maha Esa sebagaimana kita sudah diperintah untuk hal itu, dimana sujud itu dimulai dengan menempelkan dahi ke bumi (lantai). Maka di dalam sujud akan mengalir ion-ion positif yang ada di dalam tubuh ke bumi (sebagai tempat ion-ion negatif). dan seterusnya sempurnalah aktivitas penetralisiran dampak listrik dan magnet. Lebih khusus lagi ketika sujud dengan menggunakan 7 anggota badan (dahi, hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan kedua kaki) maka dalam posisi ini sangat memudahkan bagi kita menetralisir dampak listrik dan magnet.
Diketahui selama penelitian, agar semakin sempurna proses penetralisiran dampak itu semua, maka sujud harus menghadap ke Makkah (Masjid Ka\'bah), yaitu aktivitas yang kita lakukan di dalam shalat (qiblat). Sebab Makkah adalah pusat bumi di alam semesta. Dan penelitian semakin jelas bahwa menghadap ke Makkah ketika sujud adalah tempat yang paling utama untuk menetralisir manusia dari hal-hal yang mengganggu fikirannya dan membuat rileks.
Subhanallah, ....pengetahuan yang menakjubkan.

Continue reading...

Makan Kurma di Pagi Hari

Rasulullah saw bersabda:
(( من تصبح كل يوم بسبع تمرات عجوة لم يضره في ذلك اليوم سمٌ ولا سحر ))
Barangsiapa makan kurma 'ajwah sebanyak 7 butir di pagi hari, maka tidak akan membahayakannya bias atau sihir pada hari itu.

Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda:
(( يا عائشة، بيت لا تمر فيه جياع أهله، يا عائشة بيت لا تمر فيه جياع أهله، أو جاع أهله، قالها مرتين أو ثلاثا ))
Wahai A'isyah, rumah yang di dalamnya tidak ada kurma maka penghuninya itu lapar, wahai A'isyah, rumah yang di dalamnya tidak ada kurma maka penghuninya lapar. Nabi mengucapkan hal ini dua atau tiga kali.

A'isyah radhiyallahu 'anha pernah berkata kepada anak dari saudarinya (keponakan -pent), yaitu 'Urwah, "Wallahi, wahai keponakanku, sungguh kami pernah melihat hilal kemudian hilal, tiga hilal dalam dua bulan dan tidak menyala api di rumah-rumah Rasulullah saw sama sekali (tidak memasak -pent). Kemudian A'isyah berkata, "Wahai keponakanku, apa yang kalian makan?" Aisyah berkata, "Dua hal yang hitam, yaitu tamar (kurma masak dan sudah berwarna coklat tua atau hitam -pent) dan air, akan tetapi Rasulullah saw memiliki tetangga dari kalangan anshar yang memiliki "ternak" dan mempersilakan beliau saw untuk mengambil susunya, maka kami pun meminumnya."

Kalau memang keadaan Rasulullah saw dan para isterinya melalui hari-hari kehidupannya selama dua atau tiga bulan hanya dengan makan kurma masak dan air saja, dan muslimin pun telah berhasil membuka seper empat penduduk dunia dengan Islam selama tiga abad, dan perbekalan makanan mereka kadang-kadang juga kehabisan, kecuali satu gantang kurma dan sedikit air; dan Allah ta pun memuliakan Maryam dengan makanan yang hanya satu, yaitu ketika masa-masa akhir dari kehamilannya. Allah berfirman:
وهزي إليك بجذع النخلة تساقط عليك رطبا جنيا، فكلي واشربي عينا (مريم: 25 - 26)
Dan rog-lah pohon kurma itu, maka akan jatuh kepadamu ruthab; makan dan minumlah dan bersenang hatilah kamu (Q.S. Maryam: 25 - 26),

maka, pasti kurma mengandung kebaikan yang banyak. Dan aku sangat terkejut ketika aku melihat seseorang yang menderita lumpuh, padahal kurma ada dihadapan mereka. Negeri kita adalah negeri penghasil kurma (timur tengah -pent). Jika engkau menderita lumpuh, maka makanlah beberapa butir kurma setiap pagi hari. Dan jangan heran, sesungguhnya kita mendapati iklan di sejumlah majalah kesehatan Amerika California yang berisi ajakan untuk memakan kurma sebagai solusi dari kelumpuhan 18% penduduk Amerika.

Dan yang lebih menakjubkan lagi, sejumlah perusahaan AS mengemas kurma dalam kemasan-kemasan kecil seperti obat, dan menyebutnya sebagai obat bagi kelumpuhan. Dan kurma kaya akan serat. Setiap 100 gr kurma (selevel dengan 10 - 20 butir kurma), mengandung 8,5 g serat. Badan kesehatan dunia (WHO) sekarang pun sudah mengkampanyekan untuk banyak memakan makanan berserat, bukan hanya untuk menghindari diri dari kelumpuhan semata bahkan karena serat memiliki manfaat lain.!!!

Kurma adalah makanan yang sangat sesuai untuk orang yang menderita hipertensi, sebab ia kekurangan zat sodium dan kelebihan zat potassium. Penelitian modern menegaskan bahwa orang yang menderita hipertensi untuk memasak makanan yang sedikit mengandung garam (Sodium Klorida) dan kaya akan potassium. Dan kurma kaya akan kandungan zat-zat penting, yaitu magnesium. Maka, kekurangan magnesium adalah masalah yang akan menyebabkan sejumlah masalah dari orang-orang yang mengkonsumsi pil dekoksin, atau seputar air kencing, atau pun gagal jantung.

Dan kurma juga kaya akan zat besi. Maka, memakan 100 gram kurma akan bisa memberikan seper enam kebutuhan tubuh akan zat besi. Dan mayoritas manusia yang membutuhkan zat besi adalah kalangan perempuan pada saat usia menstruasi, hamil, masa puber, dan orang yang menderita anemia (kekurangan darah) karena kekurangan zat besi karena sebab-sebab lainnya.

Maka, jadikanlah kurma sebagai makanan yang mudah diperoleh di rumahmu; di pagi hari usahakanlah makan beberapa butir kurma, apalagi jika engkau tidak sempat makan pagi dan buru-buru ke tempat kerja, maka engkau akan memiliki cukup energi dengan hal itu. Dan khusus penderita diabets, maka jangan terlalu banyak memakan kurma. Dan jadikanlah kurma sebagai pengganti makanan manismu. Maka memakan satu atau dua butir kurma sebagai ganti dari coklat (chocolate) atau satu potong snack manis.

Sungguh benar Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam yang bersabda:
(( بيت لا تمر فيه جياع أهله ))
Rumah yang di dalamnya tidak ada kurma, maka akan laparlah penghuninya.
Di bawah ini adalah kandungan kurma per 100 gramnya

Dr. Hissan Syamsi Basya www.islamicmedicine.org

Untuk lebih jelas, lihat buku: Al-Aswadan: Al-Tamru wa Al-Maa', cet. Darul Manarah Jeddah, KSA. (Abm)
Continue reading...

Jantung dan Pusat Akal Manusia

Pertanyaan:
Apakah pusat keimanan dan kesabaran manusia ada di dalam jantung (Al-Qalbu) ? Dan jika demikian, maka bagaimana keadaannya jika jantung itu dioperasi dan digantikan dengan jantung buatan ? Dan apakah jantung yang disebutkan di dalam Al-Qur'an dan Al-Sunnah sama dengan jantung yang disebut dalam ilmu anatomi?

Jawaban:
Kami pernah meneliti permasalahan ini dan kami sudah menemukan jawabannya. Sejak beberapa saat, kami mengutus seorang utusan ke Pusat penelitian aktivitas jantung buatan di Amerika. Maka terjadilah dialog sebagaiberikut:

Utusan kami: Kalau diperbolehkan, kami ingin bertemu dengan pasien (orang yang baru diganti jantungnya dengan jantung buatan).
Para pakar jantung: Tidak boleh, Anda tidak diizinkan untuk mewawancarainya !!

Utusan kami: Kenapa tidak boleh, kami hanya ingin menemui dan bertanya kepadanya ."
Maka para pakar jantung tersebut menolak dan terus menolaknya dengan keras.
Para pakar jantung: Informasi apa yang ingin anda peroleh dari pasien kami, kami akan memberikannya kepada anda".

Utusan kami: Kalau Rabb kami Allah ta'alaa mengizinkan, maka informasi yang kami peroleh akan menjadi bukti mukjizat kebenaran Al-Qur'an secara ilmiah dan kami akan membicarakannya di waktu-waktu mendatang. Ini, insya Allah, akan kalian saksikan dan kalian ketahui".
Maka kami pun menyepakati dan mengikuti. Dan ternyata di sana ada salah seorang profesor dari Univ. Al-Mulk Abdul Aziz. Dia berkata kepadaku, "Apakah anda belum mendengar informasi baru ?"

Utusan kami: Tentang apa?"
Profesor: Diberitakan di sebuah harian sejak 3,5 tahun yang lalu. Harian tersebut mengatakan bahwa mereka telah berhasil mengungkap bahwa jantung bukan hanya tempat bagi darah semata!!! Bahkan, juga merupakan pusat akal dan berfikir manusia.

Utusan kami: Allahu Akbar, tunjukan kepada kami harian (koran) itu."
Maka kami pun menerima koran tersebut, dan sampai kini koran tersebut ada padaku". Ini yang pertama.
Kemudian waktu pun berlalu, kami hadir di pusat penggantian jantung di Yordania. Aku katakan bahwa negeri ini adalah negeri Arab, mungkin kita akan lebih mudah insya Allah untuk mendapatkan informasi tentang hal itu. Dan mungkin juga kita bisa melihat dengan mata kepala kita. Maka salah seorang yang terus mengikuti pembicaraan ini berkata, "Apakah anda pernah mendengar sebuah konferensi pers tentang orang pertama yang diganti jantungnya?"

Aku katakan, "Belum pernah."
Ia berkata, "Konferensi pers tersebut mengatakan bahwa andai anda bersama dengan kami di dalam rumah tentu kalian akan melihat/menyaksikan perilaku ini , tentu kalian tidak mengira bahwa aku akan begini. Masih tersisa satu masalah, akan tetapi hal itu di luar konteks pembahasannya.

Pagi hari ini, salah seorang dokter Saudi Arabia yang sedang sibuk konsentrasi dalam penggantian jantung menghubungiku dan dirinya ingin kembali berbicara tentang pembahasan yang tertinggal tersebut.
Maka aku pun menanyakannya: Aku ingin pembicaraan kita tentang perubahan-perubahan akal dan fikiran dan emosional yang terjadi, dan kemampuan untuk memilih pada orang yang diganti jantungnya. Apa yang terjadi ?"

Dokter : Pertama, aku ingin katakan kepada anda satu informasi yang sedang dihadapi para dokter yang melakukan penggantian jantung, bahwa jantung baru yang dipasang pada tubuh pasien tidak memiliki emosi dan perasaan".

Saya berkata: maksudnya bagaimana?"
Dokter: "Orang yang dipasangi Jantung tersebut jika aku mendekatinya dengan tiba-tiba, dia tidak merespon samasekali, seolah tidak ada sesuatu mengancamnya, jantungnya seolah dingin tidak bisa mengirimkan merespon apapun ke seluruh organ tubuhnya".

Aku berkata: Ini insya Allah akan mengungkap sejumlah hal yang merupakan mukjizat Al-Qur'an dan akan menjelaskan apa yang selama ini kita teliti, sabarlah sebentar, sebab masalah ini masih dalam permulaan dan mereka pun mengatakan bahwa mereka telah berhasil mengungkap bahwa jantung, di dalamnya terdapat hormon-hormon akal dan berfikir. Hormon inilah yang mengirimkan perintah-perintah akal ke seluruh organ tubuh, dan sesungguhnya jantung adalah pusat akal dan berfikir, danbukanlah sekedar tempat sirkulasi darah semata. Allah benar-benar Maha Mengetahui, dan waktu yang kami janjikan sudah dekat, insya Allah.
Allah berfirman:
ولقد ذرأنا لجهنم كثير من الجن والإنس، لهم قلوب لا يفقهون بها ولهم أعين لا بيصرون بها ولهم أذان لا يسمعون بها، ألـئك كالأنعام، بل هم أضل، ألـئك هم الغافلون
Dan kami (Allah) telah jadikan untuk isi neraka Jahannam kebanyakan dari jin dan manusia; mereka memiliki qulub (jantung) akan tetapi jantungnya tidak mereka gunakan untuk memahami; mereka memiliki mata tapi tidak mereka gunakan untuk melihat; dan mereka memiliki telinga akan tetapi tidak mereka gunakan untuk mendengar ayat-ayat Allah. Mereka layaknya binatang ternak, bahkan lebih rendah daripada itu, dan merekalah orang-orang yang lalai. (QS. Al-A'raaf, 179)

( Sumber: Al-I'jaaz Al-Ilmiy fii Al-Qur'an wa Al-Sunnah )
Continue reading...

Air Zam-zam Memiliki Kandungan Yang Berbeda dengan Air Biasa ?

Benar, air zam-zam memiliki keistimewaan dalam zat-zat yang dikandungnya. Tentang hal ini, sejumlah peneliti dari Pakistan telah melakukan penelitian panjang dan akhirnya mereka menemukan hal ini. Dan Pusat Penelitian Haji pun sudah melakukan hal yang sama terhadap air zam-zam, maka mereka menemukan bahwa air zam-zam adalah air yang menakjubkan, berbeda dengan air pada umunya.

Sami Unqowy, Eng., Ketua Pusat Penelitian Haji, "Ketika kami melakukan penggalian untuk perluasan sumur zam-zam, maka setiap kali mengambil air zam-zam tersebut semakin bertambah air yang keluar, setiap kami mengambil airnya, bertambah pula air dari sumur zam-zam itu, ...maka kami menyibukkan diri untuk memompa (menyedot) air zam-zam itu dengan tiga kali sedotan agar kering sehingga memudahkan kami dalam memasang pondasi. Lalu, kami pun melakukan penelitian terhadap air zam-zam dari celah-celah mata airnya untuk mengetahui ada tidaknya bakteri. Maka, ternyata air zam-zam tesebut tidak mengandung satu jenis bakteri pun!! Murni dan bersih. Akan bisa terkontaminasi setelah dipindahkan pada bejana atau ember, maka polutan pun masuk kepadanya !! Akan tetapi air itu bersih dan suci tidak terdapat bakteri apapun. Ini adalah keistimewaan air zam-zam. Dan diantara keistimewaan lainnya adalah engkau masih bisa menikmati air zam-zam itu sampai sekarang, dan terus mengalir sejak zaman Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam sampai kini.

Berapa usia sumur biasa untuk tetap bisa mengeluarkan air ?? 50 tahun, 100 tahun, ... dikeduk airnya dan habis. Maka air zam-zam ini terus-menerus mengeluarkan air!!?.

Rasulullah bersabda, "Air zam-zam adalah sesuai dengan tujuan orang yang meminumnya" (HR. Ahmad.
Benar, aku mengetahui ini dengan sebenar-benarnya tentang kisah seorang laki-laki asal Yaman, aku mengenalnya dan dia adalah sahabatku, dia adalah orang yang sudah tua, pandangan matanya sudah melemah... karena sebab usianya yang sudah lanjut, hampir saja ia tidak bisa melihat ! Ia selalu membaca Al-Qur'an, dan dia sangat bersemangat untuk selalu membacanya... dia selalu memperbanyak membacanya, di sisinya ada mushaf kecil; mushhaf kecil itu serasa tidak ingin berpisah dengannya, akan tetapi karena melemahnya kekuatan matanya, apa yang harus ia perbuat?! Ia pun berkata, "Katanya air zam-zam itu bisa jadi obat, maka akupun mendatangi zam-zam itu, lalu aku pun mengambil dan meminumnya, tiba-tiba aku pun mulai bisa melihat kembali tulisan mushhaf." Aku melihat ia pun mengambil mushhaf kecilnya dari saku dan membacanya. Ia pun berkata, "Ini berkat aku meminum air zam-zam itu.

Maka, .... wahai saudara-saudaraku yang mulia. Ini adalah hadits Rasulullah. Akan tetapi do'a syaratnya adalah pelakunya harus yakin doanya akan dikabulkan; ia memenuhi perintah Allah; orang yang berdo'a memenuhi syarat sebagaimana firman Allah:

Dan jika para hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka jawablah bahwa Aku dekat; Aku mengabulkan do'anya orang-orang yang berdoa, maka hendaklah mereka memenuhi perintah-Ku dan mengimani Aku agar mereka mendapat bimbingan (Q.S. Al-Baqarah: 186)
Sumber: Anta Tas'al wa Syaikh Al-Zindani Yujib haula Al-I'jaz Al-Ilmiy fii Al-Qur'an wa Al-Sunnah

Yusriyah Sembuh dari Penyakit Mata Sebalah Kirinya setelah Minum Air Zam-Zam

Seorang ikhwah yang baru pulang dari haji bercerita. Kata dia, "Seorang ibu yang mulia namanya Yusriyah Abdurrahman Hiraz ikut bersama kami melakukan haji dalam rombongan Departemen Wakaf Mu'jizat yang terjadi karena barokah air zam-zam. Ia berkata, "Yusriyah pernah menderita penyakit mata yang disebabkan oleh bakteri nyamuk bertahun-tahun hingga menyebabkan migran (sakit kepala sebagian) sepanjang siang dan malam dan tidak mereda sedikitpun, ... sampai akhirnya mata kirinya tersebut tidak bisa melihat sama sekali karena adanya selaput putih di matanya. Maka ia pun pergi ke salah seorang dokter spesialis mata ternama. Tapi dokter tersebut mengatakan, "Tidak ada cara lain untuk menyembuhkan migran tersebut (sebagai efek sakit matanya) kecuali dengan menyuntik mata tersebut, akan tetapi itu pun akan berakibat kebutaan untuk selamanya.

Maka, Ny. Yusriyah semakin bertambah ketakutan mendengar perkataan dokter itu. Aan tetapi, ia adalah orang yang percaya benar dan merasa tenteram dengan rahmat Allah. Dan hal itu akan mendatangkan sebab pengobatan sakitnya, demikian seteah mendengar penegasan para dokter tentang sakit yang ia derita itu... Maka, ia pun berkeinginan untuk melakukan umrah, sehingga memungkinkan mendapat obat dan penawar langsung dari Allah di Baitullah Al-Haram.

Maka, ia pun datang ke Mekkah dan thawaf di Ka'bah -waktu itu belum ramai orang-orang besar demikian kata beliau- sehingga ia bisa mencium hajar aswad dan menyentuhkan matanya yang sakit padanya ... lalu ia pun pergi menuju air zam-zam dan meminum satu cangkir serta mencuci matanya dengan air zam-zam itu ... setelah itu, ia pun meneruskan sa'i, lalu kembali ke Ghandaq tempat ia memulai ihram.

Maka, aku menemuinya sekembalinya dari Ghandaq dan matanya yang sakit menjadi sehat sempurna, dan penyakit matanya pun hilang tanpa ada bekas sedikitpun.

Bagaimana mungkin penyakit bisa hilang (diangkat) tanpa ada operasi?? Dan, ... bagaimana mungkin pandangan matanya bisa kembali sehat seperti biasa tanpa diobati?? Dan ilmu kedokteran yang mengobati penderitaannya tidak mampu melakukan apapun, kecuali membenarkan keagungan Allah yang Maha Besar; bahwa ibu yang sakit ini, yang para dokter gagal membantu pengobatannya, telah diobati oleh Dzat Yang Maha Mengobati, ketika ia melakukan kunjungan ibada (Umrah), sebagaimana Rasululah kabarkan:

Air zam-zam tergantung niat orang yang meminumnya; jika engkau meniatkan dalam meminumnya untuk mengobatimu, maka Allah akan menyembuhkanmu; jika engkau niatkan agar engkau kenyang, maka Allah menjadikanmu kenyang; jika engkau meniatkannya untuk menghilangkan haus, maka Allah akan menghilangkan kehausanmu, dan zam-zam itu adalah cekungan yang dibuat oleh Jibril dan air yang mengalir yang Allah berikan kepada Ismail (HR. Daraquthni).

Keluarnya Batu Tanpa Operasi

Dan kisah seperti ini sert akisah-kisah lainnya pun kami pernah mendengarnya dari sahabat-sahabat kami, atau pun kami membacanya. Dan itu semua meskipun menunjukkan kepada sesuatu hal, akan tetapi itu menunjukkan atas benarnya perkataan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang sumur yang penuh barakah ini (zam-zam).

Yang mengisahkan cerita ini adalah Dr. Farouq 'Antar.
Beliau berkata, "Aku telah menderita kencing batu selama bertahun-tahun. Para dokter menyatakan tidak mampu mengeluarkannya kecuali dengan operasi. Akan tetapi aku mengurungkan niat operasi itu dua kali... kemudian aku aku berniat untuk melakukan umrah... , dan aku memohon kepada Allah agar memberikan kesembuhan kepadaku tanpa operasi.

Maka, Dr. Farouq pun pergi ke Mekkah, dan melakukan umrah di sana serta minum air zam-zam, mencium hajar aswad, sholat dua rakaat sebelum keluar dari Masjidil Haram, maka tiba-tiba ia merasakan sesuatu di kantung kemihnya, maka ia pun bergegas ke kamar kecil. Maka, ternyata sesuatu yang menakjubkan telah terjadi, keluar batu yang lumayan besar, dan ia pun sembuh tanpa harus masuk ke ruang operasi.
Dan sungguh ketika keluarnya batu telah mengejutkan dirinya dan para dokter yang selalu mengikuti perkembangan kesehatannya.

Penerjemah: Abu Muhammad ibn Shadiq
Continue reading...

Bible dan Al-Qur'an Larang Makan Babi

Bible dan Al-Qur'an, keduanya, melarang dari memakan babi. Orang muslim juga meyakini larangan ini sebagai suatu dosa. Bagaimanapun juga, mayoritas pembaca Bible (Injil -pent) mengatakan, "Kami tidak mengetahui dimana kami mendapati teks larangan itu di dalam Bible?!!"

Dalam buku Leviticus, Bab 11, v 7:
"it is recorded that God declares the pig to be unclean for believers"
[disebutkan bahwa Allah telah menyatakan Babi (Khinzir, dalam bahasa Arab -pent) tidak baik untuk orang-orang yang beriman]

Dan pada bait ke 8, Allah berfirman:
"You must not eat their meat or touch their carcasses; they are unclean for you"
Kamu tidak boleh makan daging atau menyentuh sembelihan mereka, mereka tidak baik untukmu."

Perintah ini diulang pada Deuteronomy 14: 7 - 8; juga dalam Isaiah 65: 2 - 4, dan pada 66:17 Allah memberitahukan sebagai suatu peringatan kepada orang yang memakan babi.

Sebagian orang merasa bahwa larangan ini berasal Allah, akan tetapi mereka mengatakan bahwa mereka boleh atau bisa makan daging babi karena St. Paul (Sri Paus -pent) mengatakan bahwa semua makanan adalah bersih atau bagus dalam suratnya kepada Romans 14:20. St. Paul mengatakan hal ini (semua makanan adalah baik -pent) karena ia meyakini (sebagaimana yang ia tulis dalam surat kepada Ephesians 2: 14 - 15) bahwa Yesus telah membatalkan hukum yang berkenaan dengan semua perintah dan aturan itu.

Dia menunjukkan, bagaimanapun juga, akan kesalahfahaman tentang Yesus. Dalam Gospel According to Matthew 5: 17 - 20, Yesus diberitakan memiliki perkataan yang sangat kontadiktif ketika mengatakan:
"Do not think that I have come to abolish the Law ...."
"Jangan berfikir bahwa aku datang untuk menghapuskan hukum ..."

Yesus ketika pergi pada keputusan ini (pada vait ke 19) menyampaikan kepada semua orang yang hendak merusak perintahnya yang terkecil dan mengajarkan orang lain dengan cara yang benar. Dia juga memuji keputusannya, siapa yang ingin melaksanakan dan mengajarkan satu perintah terkecilnya. Satu dari perintahnya itu, sebagaimana kita ketahui, adalah berhenti dari memakan babi."

Hal ini mengapa pengikut kebenaran Yesus, mendukung ajarannya itu, tidak membiarkan satu makanan yang tidak baik satupun, seperti babi memasuki mulut mereka, itulah mengapa Peter, pemimpin diskusi, bisa mengatakan:
"I have never eaten anything impure or unclean" (Acts of the Apostles, ch. 10, v.14)
Aku tidak pernah memakan makanan apapun yang tidak bersih dan tidak baik."

Lima bab berikutnya, pada Act of the Apostles, 15: 29, kita akan temukan bahwa diskusi asli tetap berbeda antara makann yang baik/bersih dan yang tidak baik/tidak bersih. Dan pada saat ini Paul setuju dengan mereka.

Enam bab berikutnya, pada Bab 21, v. 25, keputusan mereka untuk mewajibkan makanan setiap hari kepada orang-orang yang beriman adalah disebutkan tanpa kecuali. Dan pada saat itu, Paul ditantang untuk membuktikan bahwa dirinya sepakat dengan mereka; dan dia pun menunjukkan persetujuan dirinya dengan mereka dengan penuh persetujuan (memakan makanan itu -pent)

Apa yang tersisa, berikutnya, bahwa Yesus alaihis salam, memberikan keputusan akhir tentang daging babi. Diskusi tersebut juga memastikan hal ini, dan juga mengharuskan orang-orang yang beriman kepadanya (kepada Yesus). Hal inilah yang dilalaikan yang mesti diingatkan dan diinformasikan kembali bahwa aturan ini adalah dari Allah.

Ini adalah satu sebab kenapa Allah mengirimkan hukum akhirnya kepada Nabinya yang terakhir, Muhammad. Allah berfirman:
يأهل الكتاب قد جاء كم رسولنا يبين لكم كثيرا مما كنتم تخفون من الكتاب ويعفوا عن كثير، قد جاءكم من الله نور وكتاب مبين (المائدة: 15)
Wahai Ahli kitab, sungguh telah datang utusan Kami kepada kalian, yang menjelaskan kepada kalian tentang banyak hal yang sudah kalian sembunyikan dari Al-Kitab, dan banyak pula yang kalian biarkan, telah datang dari Allah cahaya dan kitab yang nyata (Q.S. Al-Ma'idah: 15)
***
Penerjemah: Abu Muhammad ibn Shadiq
Continue reading...

Al-Qur’an Bicara Tentang Utuhnya Jasad Fir’aun, Ilmu Modern Membenarkannya...!!!

Di dalam bukunya, “al-Qur’an Dan Ilmu Modern”, Dr Morris Bukay* menyingkap adanya kesesuaian antara informasi yang dipaparkan di dalam al-Qur’an mengenai nasib Fir’aun yang hidup pada masa nabi Musa (setelah ia tenggelam di laut) dan keberadaan jasadnya hingga hari ini sebagai tanda kebesaran Allah terhadap alam semesta ini. Dalam hal ini adalah firman Allah SWT, “Maka pada hari ini, Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang kami mengerjakannya, dan supaya kamu berdua mempunyai kekuasaan di muka bumi? Kami tidak mempercayai kamu berdua.”(QS.Yunus:92)

Dr Bukay melanjutkan, “Riwayat versi Taurat yang terkait dengan kisah keberangkatan bangsa Yahudi bersama Musa AS dari Mesir menguatkan analisa yang mengatakan bahwa Mineptah, pengganti Ramses II adalah Fir’aun Mesir di masa nabi Musa AS. Penelitian medis terhadap mummi Mineptah mengemukakan kepada kita informasi penting lainnya mengenai apa kemungkinan penyebab kematian Fir’aun ini.

Sesungguhnya Taurat menyebutkan, jasad Fir’aun tersebut ditelan laut, akan tetapi tidak memberikan rincian mengenai apa yang terjadi setelah itu. Sedangkan al-Qur’an menyebutkan bahwa jasad Fir’aun yang dilaknat itu akan diselamatkan dari air sebagaimana yang tertera dalam ayat di atas. Pemeriksaan medis terhadap mummi ini menunjukkan, jasad tersebut tidak berada dalam waktu yang lama di dalam air sebab tidak ada tanda-tanda ia mengalami kerusakan (pembusukan) total akibat terendam lama di dalam air.**

Dr Morris telah menyebutkan, “Hasil-hasil beberapa penelitian medis mendukung analisa terdahulu. Pada tahun 1975, di Cairo berhasil dilakukan pengambilan salah satu sampel organ tubuh berkat bantuan berharga dari Prof Michfl Durigon. Pemeriksaan yang sangat teliti dengan microscop menunjukkan kondisi utuh yang sangat sempurna dari objek penelitian itu. Juga menunjukkan bahwa keutuhan yang sangat sempurna seperti ini tidak mungkin terjadi andai jasad tersebut berada (tenggelam) di dalam selama beberapa waktu, bahkan sekali pun ia berada untuk waktu yang sekian lama di luar air sebelum dilakukan langkah pengawetan pertama.

Kami sudah melakukan lebih dari itu dan menitikkan perhatian pada pencarian kemungkinan yang menjadi penyebab kematian Fir’aun di mana dilakukan penelitian medis legal terhadap mummi tersebut berkat bantuan Ceccaldi, direktur laboratorium satelit udara di Paris dan Prof Durigon.

Dalam pengecekan itu, tim medis berupaya mengetahui sebab di balik kematian ‘ekspress’ akibat adanya memar di bagian tengkorak kepala…

Jelaslah, bahwa setiap penelitian-penelitian ini sangat sesuai dengan kisah-kisah yang terdapat di dalam kitab-kitab suci yang menyiratkan bahwa Fir’aun sudah mati saat ombak menelannya.***

Dr Bukay juga menjelaskan aspek kemukjizatan kisah ini dengan mengatakan, “Di zaman di mana al-Qur’an telah sampai kepada umat manusia melalui jalur Muhammad SAW, jasad-jasad setiap Fir’aun -yang di zaman modern ini orang-orang masih ragu apakah benar mereka memiliki hubungan dengan peristiwa keluarnya Musa AS ataukah tidak?- ternyata masih tersimpan di dekat beberapa kuburan di lembah raja-raja di Theeba di tebing lainnya dari sisi sungai Nil di hadapan kota al-Aqshar sekarang ini.

Pada masa nabi Muhammad SAW, segala sesuatu tentang masalah ini masih misterius. Jasad-jasad ini belum tersingkap kecuali di penghujung abad 19 H.**** Dengan demikian, jasad Fir’aun Musa yang hingga saat ini masih dapat disaksikan dengan mata kepala dengan jelas dinilai sebagai persaksian materil atas jasad yang diawetkan milik seorang yang mengenal Musa AS, melawan semua permintaannya bahkan melakukan pengejaran atas pelariannya lalu mati di tengah aksi pengejaran itu. Allah menyelamatkan jasadnya dari kepunahan total agar menjadi pertanda kebesaran Allah bagi umat manusia sebagaimana yang disebutkan al-Qur’an al-Karim.*****

Informasi sejarah mengenai nasib jasad Fir’aun ini tidak ada dalam pengetahuan manusia mana pun saat al-Qur’an diturunkan bahkan sampai beberapa abad setelah turunnya padahal ia telah dijelaskan di dalam Kitabullah sebelum lebih dari 1400-an tahun lalu.
WALLAHU A'LAM



* Dokter berkewarganegaraan Perancis, ahli bedah dan termasuk dokter paling terkenal di Perancis. Ia memeluk Islam setelah melakukan penelitian secara mendalam terhadap al-Qur’an al-Karim dan kemukjizatan ilmiahnya
** al-Qur’an Wa al-‘Ilm al-Hadits, Dr Morris Bukay
*** Kitab al-Qu’an Wa al-‘Ilm al-Mu’ashir, Dr Morris Bukay, (terjemah ke dalam bahasa Arab Dr Muhammad Khair al-Biqa’iy)
**** Dirasah al-Kutub al-Muqaddasah Fi Dhaw’i al-Ma’arif al-Haditsah, Dr Morris Bukay, hal.269, Dar al-Ma’arif, Cet IV, 1977, dengan sedikit perubahan (dari asal versi bahasa Arabnya-red)
***** Ibid.,
Continue reading...

Friends

Followers

Fave This

Gudang Informasi Copyright © 2009 Not Magazine 4 Column is Designed by Ipietoon Sponsored by Dezigntuts