Rabu, 26 Januari 2011

5 Kiat Praktis Mengatasi Persoalan Hidup

5 Kiat Praktis Mengatasi Persoalan Hidup

Hal yang pasti tidak akan luput dari hidup kita sehari-hari adalah apa yang disebut dengan masalah atau persoalan hidu. Dimanapun, kapanpun, apapun dan dengan siapapun,’’ semua kemungkinan munculnya masalah.

Namun andaikata kita cermati dengan seksama ternyata dengan persoalan yang persis sama, sikap orangpun berbeda-beda. Ada yang begitu panic, goyah, kalut, dan stress. Tapi ada pula yang menghadapinya secara mantap, tenang atau bahkan malah menikmatinya. Hal ini berarti bahwa, “masalah”atau persoalan yang sesungguhnya, bukan terletak pada persoalannya, melainkan pada sikap terhadap persoalan tersebut.
Kelalaian kita dalam menyadari pentingnya bersungguh-sungguh mencari ilmu mengenai cara menghadapi hidup ini, ditambah dengan kemalasan kita dalam melatih dan mengevaluasi keterampilan kita dalam menghadapi persoalan hidup, berarti akan membuat hidup ini hanyalah sekedaer perpindahan kesengsaraan, penderitaan, kepahitan dan tentu saja kehinaan yang bertubi-tubi. Na’udzubillah.
1.       Siap
Siap apa? Siap menghadapi yang cocok dengan yang diinginkan dan siap menghadapi yang tidak cocok dengan keinginan.
Kita memang diharuskan memiliki keinginan, cita-cita, rencana yang benar dan wajar dalam hidup ini. Bahkan kita sangat dianjurkan untuk gigih ikhtiar mencapai apapun yang terbaik bagi dunia akhirat, semaksimal kemampuan yang Allah Swt. Berikan kepada kita.
                Namun bersamaan dengan itu kitapun harus sadar sesadar-sadarnya bahwa kita hanyalah makhluk yang sangat banyak memiliki keterbatasan untuk mengetahui segala hal yang tidak terjangkau oleh daya nalar dan kemampuan kita.
                Dan dalam hidup ini ternyata lebih sering terjadi sesuatu yang tidak terjangkau oelh pikiran kita, yang di luar dugaan dan di luar kemampuan kita untuk mencegahnya.
2.       Ridho
Siap menghadapi apapun yang akan terjadi dan bila terjadi maka satu-satunya langkah awal yang harus dilakukan adalah mengolah hati kita agar ridho(rela) dengan kenyataan yang ada. Mengapa demikian?, karena walaupun dongkol, uring-uringan, kecewa berat tetap saja kenyataan sudah terjadi. Pendek kata ridho tidak ridho kejadian tetap sudah terjadi, maka lebih baik hati kita ridho saja menerimanya.
3.       Jangan Mempersulit Diri
Andaikata kita mau jujur, sesungguhnya kita ini paling hobi mengarang, mendramatisir dan mempersulit diri. Sebagian besar penderitaan kita adalah hasil dramatisasi perasaan dan pikiran sendiri.
4.       Evaluasi Diri
Ketahuilah hidup ini bagai gaung di pegunungan, apa yang kita bunyikan, suara itu pulalah yang akan kembali kepada kita, artinya segala yang terjadi pada kita adalah buah dari apa yang kita lakukan. “ Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan sebesar (seberat) dzahrahpun, niscaya Di a akan lihat balasannya, dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzahrapun niscaya Dia akan melihat balasannya. “ (Qs. Al-Zalzalah 7,8).
                Andaikata ada batu yang menghantam hining kita, selaina hati harus ridho, kitapun harus merenung, mengapa Allah menimpakan batu ini tepat ke kening kita, padahal lapangan begitu luas dan kepalapun begitu kecil?
                Bisa jadi semua ini adalah peringatan, bahwa kita sangat sering lalai bersujud, atau sujud kita lalai dari mengingat –Nya. Allah tidak menciptakan sesuatu dengan sia-sia, pasti segalanya ada hikmahnya.
5.       Hanya Allah-lah Satu-satunya Penolong
Sesungguhnya tiada akan terjadi sesuatu kecil dengan ijin Allah Swt. Baik ituberupa musibah, mapun berupa nikmat, walau bergabung jin dan manusia seluruhnya akan mencelakakan kita, demi Allah tidak akan jatuh satu helai rambutpun tanpa ijin-Nya.
                Mati-matian kita ikhtiar dan meminta bantuan siapapun, tanpa ijin-Nya tak akan pernah terjadi yang kita harapkan. Maka sebodoh-bodoh kita adalah orang yang paling berharap dan takut kepada selain Allah Swt. Itulah biang kesengsaraan dan biang jauhnya pertolongan Allah Swt.

0 komentar:

Posting Komentar

Friends

Followers

Fave This

Gudang Informasi Copyright © 2009 Not Magazine 4 Column is Designed by Ipietoon Sponsored by Dezigntuts