Rabu, 26 Januari 2011

5 Kiat Praktis Mengatasi Persoalan Hidup

5 Kiat Praktis Mengatasi Persoalan Hidup

Hal yang pasti tidak akan luput dari hidup kita sehari-hari adalah apa yang disebut dengan masalah atau persoalan hidu. Dimanapun, kapanpun, apapun dan dengan siapapun,’’ semua kemungkinan munculnya masalah.

Namun andaikata kita cermati dengan seksama ternyata dengan persoalan yang persis sama, sikap orangpun berbeda-beda. Ada yang begitu panic, goyah, kalut, dan stress. Tapi ada pula yang menghadapinya secara mantap, tenang atau bahkan malah menikmatinya. Hal ini berarti bahwa, “masalah”atau persoalan yang sesungguhnya, bukan terletak pada persoalannya, melainkan pada sikap terhadap persoalan tersebut.
Kelalaian kita dalam menyadari pentingnya bersungguh-sungguh mencari ilmu mengenai cara menghadapi hidup ini, ditambah dengan kemalasan kita dalam melatih dan mengevaluasi keterampilan kita dalam menghadapi persoalan hidup, berarti akan membuat hidup ini hanyalah sekedaer perpindahan kesengsaraan, penderitaan, kepahitan dan tentu saja kehinaan yang bertubi-tubi. Na’udzubillah.
1.       Siap
Siap apa? Siap menghadapi yang cocok dengan yang diinginkan dan siap menghadapi yang tidak cocok dengan keinginan.
Kita memang diharuskan memiliki keinginan, cita-cita, rencana yang benar dan wajar dalam hidup ini. Bahkan kita sangat dianjurkan untuk gigih ikhtiar mencapai apapun yang terbaik bagi dunia akhirat, semaksimal kemampuan yang Allah Swt. Berikan kepada kita.
                Namun bersamaan dengan itu kitapun harus sadar sesadar-sadarnya bahwa kita hanyalah makhluk yang sangat banyak memiliki keterbatasan untuk mengetahui segala hal yang tidak terjangkau oleh daya nalar dan kemampuan kita.
                Dan dalam hidup ini ternyata lebih sering terjadi sesuatu yang tidak terjangkau oelh pikiran kita, yang di luar dugaan dan di luar kemampuan kita untuk mencegahnya.
2.       Ridho
Siap menghadapi apapun yang akan terjadi dan bila terjadi maka satu-satunya langkah awal yang harus dilakukan adalah mengolah hati kita agar ridho(rela) dengan kenyataan yang ada. Mengapa demikian?, karena walaupun dongkol, uring-uringan, kecewa berat tetap saja kenyataan sudah terjadi. Pendek kata ridho tidak ridho kejadian tetap sudah terjadi, maka lebih baik hati kita ridho saja menerimanya.
3.       Jangan Mempersulit Diri
Andaikata kita mau jujur, sesungguhnya kita ini paling hobi mengarang, mendramatisir dan mempersulit diri. Sebagian besar penderitaan kita adalah hasil dramatisasi perasaan dan pikiran sendiri.
4.       Evaluasi Diri
Ketahuilah hidup ini bagai gaung di pegunungan, apa yang kita bunyikan, suara itu pulalah yang akan kembali kepada kita, artinya segala yang terjadi pada kita adalah buah dari apa yang kita lakukan. “ Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan sebesar (seberat) dzahrahpun, niscaya Di a akan lihat balasannya, dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzahrapun niscaya Dia akan melihat balasannya. “ (Qs. Al-Zalzalah 7,8).
                Andaikata ada batu yang menghantam hining kita, selaina hati harus ridho, kitapun harus merenung, mengapa Allah menimpakan batu ini tepat ke kening kita, padahal lapangan begitu luas dan kepalapun begitu kecil?
                Bisa jadi semua ini adalah peringatan, bahwa kita sangat sering lalai bersujud, atau sujud kita lalai dari mengingat –Nya. Allah tidak menciptakan sesuatu dengan sia-sia, pasti segalanya ada hikmahnya.
5.       Hanya Allah-lah Satu-satunya Penolong
Sesungguhnya tiada akan terjadi sesuatu kecil dengan ijin Allah Swt. Baik ituberupa musibah, mapun berupa nikmat, walau bergabung jin dan manusia seluruhnya akan mencelakakan kita, demi Allah tidak akan jatuh satu helai rambutpun tanpa ijin-Nya.
                Mati-matian kita ikhtiar dan meminta bantuan siapapun, tanpa ijin-Nya tak akan pernah terjadi yang kita harapkan. Maka sebodoh-bodoh kita adalah orang yang paling berharap dan takut kepada selain Allah Swt. Itulah biang kesengsaraan dan biang jauhnya pertolongan Allah Swt.
Continue reading...

Senin, 17 Januari 2011

Diantara Keajaiban Perintah Sujud, Terhadap Tubuh

Apabila anda sedang mengalami stress, atau tensi anda naik, atau pusing yang berkepanjangan, atau mengalami nervous (salah satu jenis penyakit penyimpangan perilaku berupa uring-uringan, gelisah, takut, dll). Jika anda takut terkena tumor, maka sujud adalah solusinya.... Dengan sujud akan terlepas segala penyakit nervous dan penyakit kejiwaan lainnya. Inilah salah satu hasil penelitian yang dilakukan oleh Dr. Muhammad Dhiyaa\'uddin Hamid, dosen jurusan biologi dan ketua departemen radiasi makanan di lembaga penelitian teknologi radiasi.
Sudah lumrah bahwasannya manusia apabila mengalami kelebihan dosis dalam radiasi, dan hidup di lingkungan tegangan listrik atau medan magnet, maka hal itu akan berdampak kepada badannya, akan bertambah kandungan elektrik di dalam tubuhnya. Oleh karena itu, Dr. Dhiyaa\' mengatakan bahwa sesungguhnya sujud bisa menghilangkan zat-zat atau pun hal-hal yang menyebabkan sakit.
Pembahasan Seputar Organ Tubuh
Dia adalah salah satu organ tubuh... dan dia membantu manusia dalam merasakan lingkungan sekitar, dan berinteraksi dengan dirinya, dan itulah tambahan dalam daerah listrik dan medan magnet yang dihasilkan oleh tubuh menyebabkan gangguandan merusak fungsi organ tubuh sehingga akhirnya mengalami penyakit modern yang disebut dengan \"perasaan sumpeg\", kejang-kejang otot, radang tenggorokan, mudah capek/lelah, stress ... sampai sering lupa, migrant, dan masalah menjadi semakin parah apabila tanpa ada usaha untuk menghindari penyebab semua ini, yaitu menjauhkan tubuh kita dari segala peralatan dan tempat-tempat yang demikian.
Solusinya ???
Harus dengan mengikuti sesuatu yang diridhai untuk mengeliminir hal itu semua, ... yaitu dengan bersujud kepada Satu-satunya Dzat yang Maha Esa sebagaimana kita sudah diperintah untuk hal itu, dimana sujud itu dimulai dengan menempelkan dahi ke bumi (lantai). Maka di dalam sujud akan mengalir ion-ion positif yang ada di dalam tubuh ke bumi (sebagai tempat ion-ion negatif). dan seterusnya sempurnalah aktivitas penetralisiran dampak listrik dan magnet. Lebih khusus lagi ketika sujud dengan menggunakan 7 anggota badan (dahi, hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan kedua kaki) maka dalam posisi ini sangat memudahkan bagi kita menetralisir dampak listrik dan magnet.
Diketahui selama penelitian, agar semakin sempurna proses penetralisiran dampak itu semua, maka sujud harus menghadap ke Makkah (Masjid Ka\'bah), yaitu aktivitas yang kita lakukan di dalam shalat (qiblat). Sebab Makkah adalah pusat bumi di alam semesta. Dan penelitian semakin jelas bahwa menghadap ke Makkah ketika sujud adalah tempat yang paling utama untuk menetralisir manusia dari hal-hal yang mengganggu fikirannya dan membuat rileks.
Subhanallah, ....pengetahuan yang menakjubkan.

Continue reading...

Makan Kurma di Pagi Hari

Rasulullah saw bersabda:
(( من تصبح كل يوم بسبع تمرات عجوة لم يضره في ذلك اليوم سمٌ ولا سحر ))
Barangsiapa makan kurma 'ajwah sebanyak 7 butir di pagi hari, maka tidak akan membahayakannya bias atau sihir pada hari itu.

Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda:
(( يا عائشة، بيت لا تمر فيه جياع أهله، يا عائشة بيت لا تمر فيه جياع أهله، أو جاع أهله، قالها مرتين أو ثلاثا ))
Wahai A'isyah, rumah yang di dalamnya tidak ada kurma maka penghuninya itu lapar, wahai A'isyah, rumah yang di dalamnya tidak ada kurma maka penghuninya lapar. Nabi mengucapkan hal ini dua atau tiga kali.

A'isyah radhiyallahu 'anha pernah berkata kepada anak dari saudarinya (keponakan -pent), yaitu 'Urwah, "Wallahi, wahai keponakanku, sungguh kami pernah melihat hilal kemudian hilal, tiga hilal dalam dua bulan dan tidak menyala api di rumah-rumah Rasulullah saw sama sekali (tidak memasak -pent). Kemudian A'isyah berkata, "Wahai keponakanku, apa yang kalian makan?" Aisyah berkata, "Dua hal yang hitam, yaitu tamar (kurma masak dan sudah berwarna coklat tua atau hitam -pent) dan air, akan tetapi Rasulullah saw memiliki tetangga dari kalangan anshar yang memiliki "ternak" dan mempersilakan beliau saw untuk mengambil susunya, maka kami pun meminumnya."

Kalau memang keadaan Rasulullah saw dan para isterinya melalui hari-hari kehidupannya selama dua atau tiga bulan hanya dengan makan kurma masak dan air saja, dan muslimin pun telah berhasil membuka seper empat penduduk dunia dengan Islam selama tiga abad, dan perbekalan makanan mereka kadang-kadang juga kehabisan, kecuali satu gantang kurma dan sedikit air; dan Allah ta pun memuliakan Maryam dengan makanan yang hanya satu, yaitu ketika masa-masa akhir dari kehamilannya. Allah berfirman:
وهزي إليك بجذع النخلة تساقط عليك رطبا جنيا، فكلي واشربي عينا (مريم: 25 - 26)
Dan rog-lah pohon kurma itu, maka akan jatuh kepadamu ruthab; makan dan minumlah dan bersenang hatilah kamu (Q.S. Maryam: 25 - 26),

maka, pasti kurma mengandung kebaikan yang banyak. Dan aku sangat terkejut ketika aku melihat seseorang yang menderita lumpuh, padahal kurma ada dihadapan mereka. Negeri kita adalah negeri penghasil kurma (timur tengah -pent). Jika engkau menderita lumpuh, maka makanlah beberapa butir kurma setiap pagi hari. Dan jangan heran, sesungguhnya kita mendapati iklan di sejumlah majalah kesehatan Amerika California yang berisi ajakan untuk memakan kurma sebagai solusi dari kelumpuhan 18% penduduk Amerika.

Dan yang lebih menakjubkan lagi, sejumlah perusahaan AS mengemas kurma dalam kemasan-kemasan kecil seperti obat, dan menyebutnya sebagai obat bagi kelumpuhan. Dan kurma kaya akan serat. Setiap 100 gr kurma (selevel dengan 10 - 20 butir kurma), mengandung 8,5 g serat. Badan kesehatan dunia (WHO) sekarang pun sudah mengkampanyekan untuk banyak memakan makanan berserat, bukan hanya untuk menghindari diri dari kelumpuhan semata bahkan karena serat memiliki manfaat lain.!!!

Kurma adalah makanan yang sangat sesuai untuk orang yang menderita hipertensi, sebab ia kekurangan zat sodium dan kelebihan zat potassium. Penelitian modern menegaskan bahwa orang yang menderita hipertensi untuk memasak makanan yang sedikit mengandung garam (Sodium Klorida) dan kaya akan potassium. Dan kurma kaya akan kandungan zat-zat penting, yaitu magnesium. Maka, kekurangan magnesium adalah masalah yang akan menyebabkan sejumlah masalah dari orang-orang yang mengkonsumsi pil dekoksin, atau seputar air kencing, atau pun gagal jantung.

Dan kurma juga kaya akan zat besi. Maka, memakan 100 gram kurma akan bisa memberikan seper enam kebutuhan tubuh akan zat besi. Dan mayoritas manusia yang membutuhkan zat besi adalah kalangan perempuan pada saat usia menstruasi, hamil, masa puber, dan orang yang menderita anemia (kekurangan darah) karena kekurangan zat besi karena sebab-sebab lainnya.

Maka, jadikanlah kurma sebagai makanan yang mudah diperoleh di rumahmu; di pagi hari usahakanlah makan beberapa butir kurma, apalagi jika engkau tidak sempat makan pagi dan buru-buru ke tempat kerja, maka engkau akan memiliki cukup energi dengan hal itu. Dan khusus penderita diabets, maka jangan terlalu banyak memakan kurma. Dan jadikanlah kurma sebagai pengganti makanan manismu. Maka memakan satu atau dua butir kurma sebagai ganti dari coklat (chocolate) atau satu potong snack manis.

Sungguh benar Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam yang bersabda:
(( بيت لا تمر فيه جياع أهله ))
Rumah yang di dalamnya tidak ada kurma, maka akan laparlah penghuninya.
Di bawah ini adalah kandungan kurma per 100 gramnya

Dr. Hissan Syamsi Basya www.islamicmedicine.org

Untuk lebih jelas, lihat buku: Al-Aswadan: Al-Tamru wa Al-Maa', cet. Darul Manarah Jeddah, KSA. (Abm)
Continue reading...

Jantung dan Pusat Akal Manusia

Pertanyaan:
Apakah pusat keimanan dan kesabaran manusia ada di dalam jantung (Al-Qalbu) ? Dan jika demikian, maka bagaimana keadaannya jika jantung itu dioperasi dan digantikan dengan jantung buatan ? Dan apakah jantung yang disebutkan di dalam Al-Qur'an dan Al-Sunnah sama dengan jantung yang disebut dalam ilmu anatomi?

Jawaban:
Kami pernah meneliti permasalahan ini dan kami sudah menemukan jawabannya. Sejak beberapa saat, kami mengutus seorang utusan ke Pusat penelitian aktivitas jantung buatan di Amerika. Maka terjadilah dialog sebagaiberikut:

Utusan kami: Kalau diperbolehkan, kami ingin bertemu dengan pasien (orang yang baru diganti jantungnya dengan jantung buatan).
Para pakar jantung: Tidak boleh, Anda tidak diizinkan untuk mewawancarainya !!

Utusan kami: Kenapa tidak boleh, kami hanya ingin menemui dan bertanya kepadanya ."
Maka para pakar jantung tersebut menolak dan terus menolaknya dengan keras.
Para pakar jantung: Informasi apa yang ingin anda peroleh dari pasien kami, kami akan memberikannya kepada anda".

Utusan kami: Kalau Rabb kami Allah ta'alaa mengizinkan, maka informasi yang kami peroleh akan menjadi bukti mukjizat kebenaran Al-Qur'an secara ilmiah dan kami akan membicarakannya di waktu-waktu mendatang. Ini, insya Allah, akan kalian saksikan dan kalian ketahui".
Maka kami pun menyepakati dan mengikuti. Dan ternyata di sana ada salah seorang profesor dari Univ. Al-Mulk Abdul Aziz. Dia berkata kepadaku, "Apakah anda belum mendengar informasi baru ?"

Utusan kami: Tentang apa?"
Profesor: Diberitakan di sebuah harian sejak 3,5 tahun yang lalu. Harian tersebut mengatakan bahwa mereka telah berhasil mengungkap bahwa jantung bukan hanya tempat bagi darah semata!!! Bahkan, juga merupakan pusat akal dan berfikir manusia.

Utusan kami: Allahu Akbar, tunjukan kepada kami harian (koran) itu."
Maka kami pun menerima koran tersebut, dan sampai kini koran tersebut ada padaku". Ini yang pertama.
Kemudian waktu pun berlalu, kami hadir di pusat penggantian jantung di Yordania. Aku katakan bahwa negeri ini adalah negeri Arab, mungkin kita akan lebih mudah insya Allah untuk mendapatkan informasi tentang hal itu. Dan mungkin juga kita bisa melihat dengan mata kepala kita. Maka salah seorang yang terus mengikuti pembicaraan ini berkata, "Apakah anda pernah mendengar sebuah konferensi pers tentang orang pertama yang diganti jantungnya?"

Aku katakan, "Belum pernah."
Ia berkata, "Konferensi pers tersebut mengatakan bahwa andai anda bersama dengan kami di dalam rumah tentu kalian akan melihat/menyaksikan perilaku ini , tentu kalian tidak mengira bahwa aku akan begini. Masih tersisa satu masalah, akan tetapi hal itu di luar konteks pembahasannya.

Pagi hari ini, salah seorang dokter Saudi Arabia yang sedang sibuk konsentrasi dalam penggantian jantung menghubungiku dan dirinya ingin kembali berbicara tentang pembahasan yang tertinggal tersebut.
Maka aku pun menanyakannya: Aku ingin pembicaraan kita tentang perubahan-perubahan akal dan fikiran dan emosional yang terjadi, dan kemampuan untuk memilih pada orang yang diganti jantungnya. Apa yang terjadi ?"

Dokter : Pertama, aku ingin katakan kepada anda satu informasi yang sedang dihadapi para dokter yang melakukan penggantian jantung, bahwa jantung baru yang dipasang pada tubuh pasien tidak memiliki emosi dan perasaan".

Saya berkata: maksudnya bagaimana?"
Dokter: "Orang yang dipasangi Jantung tersebut jika aku mendekatinya dengan tiba-tiba, dia tidak merespon samasekali, seolah tidak ada sesuatu mengancamnya, jantungnya seolah dingin tidak bisa mengirimkan merespon apapun ke seluruh organ tubuhnya".

Aku berkata: Ini insya Allah akan mengungkap sejumlah hal yang merupakan mukjizat Al-Qur'an dan akan menjelaskan apa yang selama ini kita teliti, sabarlah sebentar, sebab masalah ini masih dalam permulaan dan mereka pun mengatakan bahwa mereka telah berhasil mengungkap bahwa jantung, di dalamnya terdapat hormon-hormon akal dan berfikir. Hormon inilah yang mengirimkan perintah-perintah akal ke seluruh organ tubuh, dan sesungguhnya jantung adalah pusat akal dan berfikir, danbukanlah sekedar tempat sirkulasi darah semata. Allah benar-benar Maha Mengetahui, dan waktu yang kami janjikan sudah dekat, insya Allah.
Allah berfirman:
ولقد ذرأنا لجهنم كثير من الجن والإنس، لهم قلوب لا يفقهون بها ولهم أعين لا بيصرون بها ولهم أذان لا يسمعون بها، ألـئك كالأنعام، بل هم أضل، ألـئك هم الغافلون
Dan kami (Allah) telah jadikan untuk isi neraka Jahannam kebanyakan dari jin dan manusia; mereka memiliki qulub (jantung) akan tetapi jantungnya tidak mereka gunakan untuk memahami; mereka memiliki mata tapi tidak mereka gunakan untuk melihat; dan mereka memiliki telinga akan tetapi tidak mereka gunakan untuk mendengar ayat-ayat Allah. Mereka layaknya binatang ternak, bahkan lebih rendah daripada itu, dan merekalah orang-orang yang lalai. (QS. Al-A'raaf, 179)

( Sumber: Al-I'jaaz Al-Ilmiy fii Al-Qur'an wa Al-Sunnah )
Continue reading...

Air Zam-zam Memiliki Kandungan Yang Berbeda dengan Air Biasa ?

Benar, air zam-zam memiliki keistimewaan dalam zat-zat yang dikandungnya. Tentang hal ini, sejumlah peneliti dari Pakistan telah melakukan penelitian panjang dan akhirnya mereka menemukan hal ini. Dan Pusat Penelitian Haji pun sudah melakukan hal yang sama terhadap air zam-zam, maka mereka menemukan bahwa air zam-zam adalah air yang menakjubkan, berbeda dengan air pada umunya.

Sami Unqowy, Eng., Ketua Pusat Penelitian Haji, "Ketika kami melakukan penggalian untuk perluasan sumur zam-zam, maka setiap kali mengambil air zam-zam tersebut semakin bertambah air yang keluar, setiap kami mengambil airnya, bertambah pula air dari sumur zam-zam itu, ...maka kami menyibukkan diri untuk memompa (menyedot) air zam-zam itu dengan tiga kali sedotan agar kering sehingga memudahkan kami dalam memasang pondasi. Lalu, kami pun melakukan penelitian terhadap air zam-zam dari celah-celah mata airnya untuk mengetahui ada tidaknya bakteri. Maka, ternyata air zam-zam tesebut tidak mengandung satu jenis bakteri pun!! Murni dan bersih. Akan bisa terkontaminasi setelah dipindahkan pada bejana atau ember, maka polutan pun masuk kepadanya !! Akan tetapi air itu bersih dan suci tidak terdapat bakteri apapun. Ini adalah keistimewaan air zam-zam. Dan diantara keistimewaan lainnya adalah engkau masih bisa menikmati air zam-zam itu sampai sekarang, dan terus mengalir sejak zaman Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam sampai kini.

Berapa usia sumur biasa untuk tetap bisa mengeluarkan air ?? 50 tahun, 100 tahun, ... dikeduk airnya dan habis. Maka air zam-zam ini terus-menerus mengeluarkan air!!?.

Rasulullah bersabda, "Air zam-zam adalah sesuai dengan tujuan orang yang meminumnya" (HR. Ahmad.
Benar, aku mengetahui ini dengan sebenar-benarnya tentang kisah seorang laki-laki asal Yaman, aku mengenalnya dan dia adalah sahabatku, dia adalah orang yang sudah tua, pandangan matanya sudah melemah... karena sebab usianya yang sudah lanjut, hampir saja ia tidak bisa melihat ! Ia selalu membaca Al-Qur'an, dan dia sangat bersemangat untuk selalu membacanya... dia selalu memperbanyak membacanya, di sisinya ada mushaf kecil; mushhaf kecil itu serasa tidak ingin berpisah dengannya, akan tetapi karena melemahnya kekuatan matanya, apa yang harus ia perbuat?! Ia pun berkata, "Katanya air zam-zam itu bisa jadi obat, maka akupun mendatangi zam-zam itu, lalu aku pun mengambil dan meminumnya, tiba-tiba aku pun mulai bisa melihat kembali tulisan mushhaf." Aku melihat ia pun mengambil mushhaf kecilnya dari saku dan membacanya. Ia pun berkata, "Ini berkat aku meminum air zam-zam itu.

Maka, .... wahai saudara-saudaraku yang mulia. Ini adalah hadits Rasulullah. Akan tetapi do'a syaratnya adalah pelakunya harus yakin doanya akan dikabulkan; ia memenuhi perintah Allah; orang yang berdo'a memenuhi syarat sebagaimana firman Allah:

Dan jika para hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka jawablah bahwa Aku dekat; Aku mengabulkan do'anya orang-orang yang berdoa, maka hendaklah mereka memenuhi perintah-Ku dan mengimani Aku agar mereka mendapat bimbingan (Q.S. Al-Baqarah: 186)
Sumber: Anta Tas'al wa Syaikh Al-Zindani Yujib haula Al-I'jaz Al-Ilmiy fii Al-Qur'an wa Al-Sunnah

Yusriyah Sembuh dari Penyakit Mata Sebalah Kirinya setelah Minum Air Zam-Zam

Seorang ikhwah yang baru pulang dari haji bercerita. Kata dia, "Seorang ibu yang mulia namanya Yusriyah Abdurrahman Hiraz ikut bersama kami melakukan haji dalam rombongan Departemen Wakaf Mu'jizat yang terjadi karena barokah air zam-zam. Ia berkata, "Yusriyah pernah menderita penyakit mata yang disebabkan oleh bakteri nyamuk bertahun-tahun hingga menyebabkan migran (sakit kepala sebagian) sepanjang siang dan malam dan tidak mereda sedikitpun, ... sampai akhirnya mata kirinya tersebut tidak bisa melihat sama sekali karena adanya selaput putih di matanya. Maka ia pun pergi ke salah seorang dokter spesialis mata ternama. Tapi dokter tersebut mengatakan, "Tidak ada cara lain untuk menyembuhkan migran tersebut (sebagai efek sakit matanya) kecuali dengan menyuntik mata tersebut, akan tetapi itu pun akan berakibat kebutaan untuk selamanya.

Maka, Ny. Yusriyah semakin bertambah ketakutan mendengar perkataan dokter itu. Aan tetapi, ia adalah orang yang percaya benar dan merasa tenteram dengan rahmat Allah. Dan hal itu akan mendatangkan sebab pengobatan sakitnya, demikian seteah mendengar penegasan para dokter tentang sakit yang ia derita itu... Maka, ia pun berkeinginan untuk melakukan umrah, sehingga memungkinkan mendapat obat dan penawar langsung dari Allah di Baitullah Al-Haram.

Maka, ia pun datang ke Mekkah dan thawaf di Ka'bah -waktu itu belum ramai orang-orang besar demikian kata beliau- sehingga ia bisa mencium hajar aswad dan menyentuhkan matanya yang sakit padanya ... lalu ia pun pergi menuju air zam-zam dan meminum satu cangkir serta mencuci matanya dengan air zam-zam itu ... setelah itu, ia pun meneruskan sa'i, lalu kembali ke Ghandaq tempat ia memulai ihram.

Maka, aku menemuinya sekembalinya dari Ghandaq dan matanya yang sakit menjadi sehat sempurna, dan penyakit matanya pun hilang tanpa ada bekas sedikitpun.

Bagaimana mungkin penyakit bisa hilang (diangkat) tanpa ada operasi?? Dan, ... bagaimana mungkin pandangan matanya bisa kembali sehat seperti biasa tanpa diobati?? Dan ilmu kedokteran yang mengobati penderitaannya tidak mampu melakukan apapun, kecuali membenarkan keagungan Allah yang Maha Besar; bahwa ibu yang sakit ini, yang para dokter gagal membantu pengobatannya, telah diobati oleh Dzat Yang Maha Mengobati, ketika ia melakukan kunjungan ibada (Umrah), sebagaimana Rasululah kabarkan:

Air zam-zam tergantung niat orang yang meminumnya; jika engkau meniatkan dalam meminumnya untuk mengobatimu, maka Allah akan menyembuhkanmu; jika engkau niatkan agar engkau kenyang, maka Allah menjadikanmu kenyang; jika engkau meniatkannya untuk menghilangkan haus, maka Allah akan menghilangkan kehausanmu, dan zam-zam itu adalah cekungan yang dibuat oleh Jibril dan air yang mengalir yang Allah berikan kepada Ismail (HR. Daraquthni).

Keluarnya Batu Tanpa Operasi

Dan kisah seperti ini sert akisah-kisah lainnya pun kami pernah mendengarnya dari sahabat-sahabat kami, atau pun kami membacanya. Dan itu semua meskipun menunjukkan kepada sesuatu hal, akan tetapi itu menunjukkan atas benarnya perkataan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang sumur yang penuh barakah ini (zam-zam).

Yang mengisahkan cerita ini adalah Dr. Farouq 'Antar.
Beliau berkata, "Aku telah menderita kencing batu selama bertahun-tahun. Para dokter menyatakan tidak mampu mengeluarkannya kecuali dengan operasi. Akan tetapi aku mengurungkan niat operasi itu dua kali... kemudian aku aku berniat untuk melakukan umrah... , dan aku memohon kepada Allah agar memberikan kesembuhan kepadaku tanpa operasi.

Maka, Dr. Farouq pun pergi ke Mekkah, dan melakukan umrah di sana serta minum air zam-zam, mencium hajar aswad, sholat dua rakaat sebelum keluar dari Masjidil Haram, maka tiba-tiba ia merasakan sesuatu di kantung kemihnya, maka ia pun bergegas ke kamar kecil. Maka, ternyata sesuatu yang menakjubkan telah terjadi, keluar batu yang lumayan besar, dan ia pun sembuh tanpa harus masuk ke ruang operasi.
Dan sungguh ketika keluarnya batu telah mengejutkan dirinya dan para dokter yang selalu mengikuti perkembangan kesehatannya.

Penerjemah: Abu Muhammad ibn Shadiq
Continue reading...

Bible dan Al-Qur'an Larang Makan Babi

Bible dan Al-Qur'an, keduanya, melarang dari memakan babi. Orang muslim juga meyakini larangan ini sebagai suatu dosa. Bagaimanapun juga, mayoritas pembaca Bible (Injil -pent) mengatakan, "Kami tidak mengetahui dimana kami mendapati teks larangan itu di dalam Bible?!!"

Dalam buku Leviticus, Bab 11, v 7:
"it is recorded that God declares the pig to be unclean for believers"
[disebutkan bahwa Allah telah menyatakan Babi (Khinzir, dalam bahasa Arab -pent) tidak baik untuk orang-orang yang beriman]

Dan pada bait ke 8, Allah berfirman:
"You must not eat their meat or touch their carcasses; they are unclean for you"
Kamu tidak boleh makan daging atau menyentuh sembelihan mereka, mereka tidak baik untukmu."

Perintah ini diulang pada Deuteronomy 14: 7 - 8; juga dalam Isaiah 65: 2 - 4, dan pada 66:17 Allah memberitahukan sebagai suatu peringatan kepada orang yang memakan babi.

Sebagian orang merasa bahwa larangan ini berasal Allah, akan tetapi mereka mengatakan bahwa mereka boleh atau bisa makan daging babi karena St. Paul (Sri Paus -pent) mengatakan bahwa semua makanan adalah bersih atau bagus dalam suratnya kepada Romans 14:20. St. Paul mengatakan hal ini (semua makanan adalah baik -pent) karena ia meyakini (sebagaimana yang ia tulis dalam surat kepada Ephesians 2: 14 - 15) bahwa Yesus telah membatalkan hukum yang berkenaan dengan semua perintah dan aturan itu.

Dia menunjukkan, bagaimanapun juga, akan kesalahfahaman tentang Yesus. Dalam Gospel According to Matthew 5: 17 - 20, Yesus diberitakan memiliki perkataan yang sangat kontadiktif ketika mengatakan:
"Do not think that I have come to abolish the Law ...."
"Jangan berfikir bahwa aku datang untuk menghapuskan hukum ..."

Yesus ketika pergi pada keputusan ini (pada vait ke 19) menyampaikan kepada semua orang yang hendak merusak perintahnya yang terkecil dan mengajarkan orang lain dengan cara yang benar. Dia juga memuji keputusannya, siapa yang ingin melaksanakan dan mengajarkan satu perintah terkecilnya. Satu dari perintahnya itu, sebagaimana kita ketahui, adalah berhenti dari memakan babi."

Hal ini mengapa pengikut kebenaran Yesus, mendukung ajarannya itu, tidak membiarkan satu makanan yang tidak baik satupun, seperti babi memasuki mulut mereka, itulah mengapa Peter, pemimpin diskusi, bisa mengatakan:
"I have never eaten anything impure or unclean" (Acts of the Apostles, ch. 10, v.14)
Aku tidak pernah memakan makanan apapun yang tidak bersih dan tidak baik."

Lima bab berikutnya, pada Act of the Apostles, 15: 29, kita akan temukan bahwa diskusi asli tetap berbeda antara makann yang baik/bersih dan yang tidak baik/tidak bersih. Dan pada saat ini Paul setuju dengan mereka.

Enam bab berikutnya, pada Bab 21, v. 25, keputusan mereka untuk mewajibkan makanan setiap hari kepada orang-orang yang beriman adalah disebutkan tanpa kecuali. Dan pada saat itu, Paul ditantang untuk membuktikan bahwa dirinya sepakat dengan mereka; dan dia pun menunjukkan persetujuan dirinya dengan mereka dengan penuh persetujuan (memakan makanan itu -pent)

Apa yang tersisa, berikutnya, bahwa Yesus alaihis salam, memberikan keputusan akhir tentang daging babi. Diskusi tersebut juga memastikan hal ini, dan juga mengharuskan orang-orang yang beriman kepadanya (kepada Yesus). Hal inilah yang dilalaikan yang mesti diingatkan dan diinformasikan kembali bahwa aturan ini adalah dari Allah.

Ini adalah satu sebab kenapa Allah mengirimkan hukum akhirnya kepada Nabinya yang terakhir, Muhammad. Allah berfirman:
يأهل الكتاب قد جاء كم رسولنا يبين لكم كثيرا مما كنتم تخفون من الكتاب ويعفوا عن كثير، قد جاءكم من الله نور وكتاب مبين (المائدة: 15)
Wahai Ahli kitab, sungguh telah datang utusan Kami kepada kalian, yang menjelaskan kepada kalian tentang banyak hal yang sudah kalian sembunyikan dari Al-Kitab, dan banyak pula yang kalian biarkan, telah datang dari Allah cahaya dan kitab yang nyata (Q.S. Al-Ma'idah: 15)
***
Penerjemah: Abu Muhammad ibn Shadiq
Continue reading...

Al-Qur’an Bicara Tentang Utuhnya Jasad Fir’aun, Ilmu Modern Membenarkannya...!!!

Di dalam bukunya, “al-Qur’an Dan Ilmu Modern”, Dr Morris Bukay* menyingkap adanya kesesuaian antara informasi yang dipaparkan di dalam al-Qur’an mengenai nasib Fir’aun yang hidup pada masa nabi Musa (setelah ia tenggelam di laut) dan keberadaan jasadnya hingga hari ini sebagai tanda kebesaran Allah terhadap alam semesta ini. Dalam hal ini adalah firman Allah SWT, “Maka pada hari ini, Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang kami mengerjakannya, dan supaya kamu berdua mempunyai kekuasaan di muka bumi? Kami tidak mempercayai kamu berdua.”(QS.Yunus:92)

Dr Bukay melanjutkan, “Riwayat versi Taurat yang terkait dengan kisah keberangkatan bangsa Yahudi bersama Musa AS dari Mesir menguatkan analisa yang mengatakan bahwa Mineptah, pengganti Ramses II adalah Fir’aun Mesir di masa nabi Musa AS. Penelitian medis terhadap mummi Mineptah mengemukakan kepada kita informasi penting lainnya mengenai apa kemungkinan penyebab kematian Fir’aun ini.

Sesungguhnya Taurat menyebutkan, jasad Fir’aun tersebut ditelan laut, akan tetapi tidak memberikan rincian mengenai apa yang terjadi setelah itu. Sedangkan al-Qur’an menyebutkan bahwa jasad Fir’aun yang dilaknat itu akan diselamatkan dari air sebagaimana yang tertera dalam ayat di atas. Pemeriksaan medis terhadap mummi ini menunjukkan, jasad tersebut tidak berada dalam waktu yang lama di dalam air sebab tidak ada tanda-tanda ia mengalami kerusakan (pembusukan) total akibat terendam lama di dalam air.**

Dr Morris telah menyebutkan, “Hasil-hasil beberapa penelitian medis mendukung analisa terdahulu. Pada tahun 1975, di Cairo berhasil dilakukan pengambilan salah satu sampel organ tubuh berkat bantuan berharga dari Prof Michfl Durigon. Pemeriksaan yang sangat teliti dengan microscop menunjukkan kondisi utuh yang sangat sempurna dari objek penelitian itu. Juga menunjukkan bahwa keutuhan yang sangat sempurna seperti ini tidak mungkin terjadi andai jasad tersebut berada (tenggelam) di dalam selama beberapa waktu, bahkan sekali pun ia berada untuk waktu yang sekian lama di luar air sebelum dilakukan langkah pengawetan pertama.

Kami sudah melakukan lebih dari itu dan menitikkan perhatian pada pencarian kemungkinan yang menjadi penyebab kematian Fir’aun di mana dilakukan penelitian medis legal terhadap mummi tersebut berkat bantuan Ceccaldi, direktur laboratorium satelit udara di Paris dan Prof Durigon.

Dalam pengecekan itu, tim medis berupaya mengetahui sebab di balik kematian ‘ekspress’ akibat adanya memar di bagian tengkorak kepala…

Jelaslah, bahwa setiap penelitian-penelitian ini sangat sesuai dengan kisah-kisah yang terdapat di dalam kitab-kitab suci yang menyiratkan bahwa Fir’aun sudah mati saat ombak menelannya.***

Dr Bukay juga menjelaskan aspek kemukjizatan kisah ini dengan mengatakan, “Di zaman di mana al-Qur’an telah sampai kepada umat manusia melalui jalur Muhammad SAW, jasad-jasad setiap Fir’aun -yang di zaman modern ini orang-orang masih ragu apakah benar mereka memiliki hubungan dengan peristiwa keluarnya Musa AS ataukah tidak?- ternyata masih tersimpan di dekat beberapa kuburan di lembah raja-raja di Theeba di tebing lainnya dari sisi sungai Nil di hadapan kota al-Aqshar sekarang ini.

Pada masa nabi Muhammad SAW, segala sesuatu tentang masalah ini masih misterius. Jasad-jasad ini belum tersingkap kecuali di penghujung abad 19 H.**** Dengan demikian, jasad Fir’aun Musa yang hingga saat ini masih dapat disaksikan dengan mata kepala dengan jelas dinilai sebagai persaksian materil atas jasad yang diawetkan milik seorang yang mengenal Musa AS, melawan semua permintaannya bahkan melakukan pengejaran atas pelariannya lalu mati di tengah aksi pengejaran itu. Allah menyelamatkan jasadnya dari kepunahan total agar menjadi pertanda kebesaran Allah bagi umat manusia sebagaimana yang disebutkan al-Qur’an al-Karim.*****

Informasi sejarah mengenai nasib jasad Fir’aun ini tidak ada dalam pengetahuan manusia mana pun saat al-Qur’an diturunkan bahkan sampai beberapa abad setelah turunnya padahal ia telah dijelaskan di dalam Kitabullah sebelum lebih dari 1400-an tahun lalu.
WALLAHU A'LAM



* Dokter berkewarganegaraan Perancis, ahli bedah dan termasuk dokter paling terkenal di Perancis. Ia memeluk Islam setelah melakukan penelitian secara mendalam terhadap al-Qur’an al-Karim dan kemukjizatan ilmiahnya
** al-Qur’an Wa al-‘Ilm al-Hadits, Dr Morris Bukay
*** Kitab al-Qu’an Wa al-‘Ilm al-Mu’ashir, Dr Morris Bukay, (terjemah ke dalam bahasa Arab Dr Muhammad Khair al-Biqa’iy)
**** Dirasah al-Kutub al-Muqaddasah Fi Dhaw’i al-Ma’arif al-Haditsah, Dr Morris Bukay, hal.269, Dar al-Ma’arif, Cet IV, 1977, dengan sedikit perubahan (dari asal versi bahasa Arabnya-red)
***** Ibid.,
Continue reading...

Bunga Tidur


Seorang manusia apabila tidur, sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala telah mewafatkannya, yang dikenal dengan kematian shugra (kecil) Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :

اللهُ يَـتَوَفَّى اْلأَنْفُسَ حِينَ مَوْتِهَا وَالَّتِي لَمْ تَمُتْ فِي مَنَامِهَا فَيُمْسِكُ الَّتِي قَضَى عَلَــيْــهَا الْمَوْتَ وَيُرْسِلُ اْلأُخْرَى إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى إِنَّ فِي ذَلِكَ َلآيــــَاتٍ لِقَوْمٍ يَــتَفَكَّرُونَ . الزمر:42


"Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya ; maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sesungguhnya pada yang demikan itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir (QS. Az Zumar:42)



Tidur dikatakan dengan kematian kecil dikarenakan saat itu ruh pergi kemana saja sekehendak Allah Subhanahu wa Ta'ala. Oleh sebab itu diantara do'a tidur yang diajarkan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam adalah :


بِاسْمِكَ رَبِّ وَضَعْتُ جَنْبِي وَبِكَ أَرْفَعُهُ إِنْ أَمْسَكْتَ نَفْسِي فَاغْفِرْ لَهَا وَإِنْ أَرْسَلْتَهَا فَاحْفَظْهَا بِمَا تَحْفَظُ بِهِ عِبَادَكَ الصَّالِحِينَ . رواه البخاري و مسلم


"Dengan namaMu Tuhan saya berbaring dan denganMulah saya terjaga, apabila Engkau menahan jiwaku, (mewafatkanku) ampunilah dia, dan jika Engkau melepaskannya (menghidupkannya), jagalah dia sebagaimana Engkau menjaga (ruh) hamba-hamba-Mu yang shalih" (HR. Bukhari dan Muslim)

Macam-macam mimpi
Mimpi terbagi atas tiga macam : mimpi yang disukai (baik), mimpi yang tak bermakna dan mimpi yang dibenci (buruk). Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda :


الرُّؤْيَا ثَلاَثَةٌ فَبُشْرَى مِنَ اللهِ وَحَدِيثُ النَّفْسِ وَتَخْوِيفٌ مِنَ الشَّيْطَانِ
رواه أحمد


"Mimpi itu ada tiga macam : Berita gembira dari Allah (mimpi baik), mimpi dari diri sendiri/ ungkapan jiwa (mimpi tak bermakna) dan gangguan syaithan (mimpi buruk)" (HR. Ahmad)

1. Mimpi yang disukai (Baik)
Yaitu apabila seseorang melihat dalam mimpinya sesuatu yang ia sukai. Sesungguhnya mimpi ini datangnya dari Allah Subhanahu wa Ta'ala dan hal ini merupakan suatu nikmat Allah Subhanahu wa Ta'ala yang diberikan kepada manusia, karena apabila seorang manusia melihat hal-hal yang ia sukai maka hal tersebut dapat menambah semangat dan kegembiraannya dan menjadikan sebagai berita gembira baginya karena diantara berita gembira yang Allah Subhanahu wa Ta'ala berikan kepada seorang muslim di dunia adalah mimpi yang baik yang ia mimpikan sendiri atau yang dimimpikan orang lain tentangnya. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda :


لَمْ يَبْقَ مِنَ النُّبُوَّةِ إِلاَّ الْمُبَشِّرَاتُ قَالُوا: وَمَا الْمُبَشِّرَاتُ قَالَ : الرُّؤْيـــَـا الصَّالِحَةُ
رواه البخاري


"Tidaklah tinggal dari tanda-tanda kenabian kecuali berita-berita gembira", para shahabat bertanya :"Apa itu berita-berita gembira?", Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Mimpi yang baik" (HR. Bukhari) Dan dianjurkan baginya untuk menceritakan mimpi yang baik itu kepada orang lain sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam :


إِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ رُؤْيَا يُحِبُّهَا فَإِنَّمَا هِيَ مِنَ اللهِ فَلْيَحْمَدِ اللهَ عَلَيْهَا وَلْيُحَدِّثْ بِهَا
رواه البخاري و مسلم


"Apabila salah seorang dari kalian melihat mimpi yang ia sukai maka sesungguhnya ia datangnya dari Allah Ta'ala maka bertahmidlah (ucapkan "Al hamdulillah") dan kabarkanlah mimpi baik tersebut (kepada orang lain)" (HR. Bukhari dan Muslim)

2. Mimpi yang tidak mempunyai makna dan tujuan
Mimpi jenis ini terkadang muncul dari diri sendiri mungkin karena memikirkan sesuatu atau terlalu sibuk akan suatu urusan sehingga hal tersebut muncul dalam mimpinya. Atau bisa jadi mimpi ini merupakan permainan syaithan sebagaimana dalam hadits riwayat Imam Muslim, diriwayatkan bahwa seorang laki-laki berkata kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam :


إِنِّي حَلَمْتُ أَنَّ رَأْسِي قُطِعَ فَأَنَا أَتَّبِعُهُ فَزَجَرَهُ النَّبِيُّ وَقَالَ: لاَ تُخْبِرْ بِتَلَعُّبِ الشَّيْطَانِ بِكَ فِي الْمَنَامِ
رواه مسلم


"Sesungguhnya saya telah bermimpi (melihat) kepalaku telah terputus (dari badanku) lalu saya mengikutinya dari belakang, maka Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam mencelanya dan bersabda : "Janganlah kamu ceritakan (kepada orang lain) permainan syaithan terhadapmu di dalam mimpi(mu)" (HR. Muslim)

3. Mimpi Buruk
Yaitu apabila seseorang melihat dalam mimpinya sesuatu yang ia benci. Mimpi ini datangnya dari syaithan yakni dengan menampakkan hal-hal yang jelek, yang dengannya seorang manusia dapat terkejut, sedih dan bisa jadi hingga membuatnya sakit, karena syaithan adalah musuh manusia, mereka menyukai apa yang dibenci oleh manusia. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :


إِنَّمَا الــنَّجْوَى مِنْ الشَّــيْطَانِ لِــيَحْزُنَ الَّذِينَ آمَنُوا وَلَـــيْسَ بِضَارِّهِمْ شَيْئًا إِلاَّ بِإِذْنِ اللهِ وَعَلَى اللهِ فَلْـــيَــتَوَكَّلْ الْمُؤْمِنُونَ . المجادلة :10


"Sesungguhnya pembicaraan rahasia itu adalah dari syaithan, supaya orang-orang yang beriman itu berduka cita, sedang pembicaraan itu tiadalah memberi mudharat sedikitpun kepada mereka, kecuali dengan izin Allah dan kepada Allah-lah hendaknya orang-orang yang beriman bertawakkal" (QS. Al Mujaadalah : 10)

Untuk itu apabila seseorang melihat mimpi yang buruk hendaknya ia meminta perlindungan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dari kejahatan-kejahatan syaithan dan keburukan-keburukan yang ia lihat di dalam mimpinya, dan mimpi buruk ini jangan disampaikan kepada orang lain karena bagaimana pun buruknya mimpi tersebut, hal tersebut tidak dapat membahayakannya. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda :


وَإِذَا رَأَى غَيْرَ ذَلِكَ مِمَّا يَكْرَهُ فَإِنَّمَا هِيَ مِنَ الشَّيْطَانِ فَلْيَسْتَعِذْ مِنْ شَرِّهَا وَلاَ يَذْكُرْهَا ِلأَحَدٍ فَإِنَّهَا لاَ تَضُرُّهُ
رواه البخاري ومسلم


"Apabila (kalian) melihat selain dari itu (mimpi baik) berupa hal-hal yang dibenci, maka sesungguhnya itu datangnya dari syaithan maka berlindunglah (kepada Allah) dari kejahatannya (syaithan) dan janganlah ia menceritakannya kepada seorangpun, karena mimpi tersebut tidak membahayakannya" (Muttafaqun 'Alaihi)

Namun disayangkan yang terjadi sekarang, sebagian orang apabila ia melihat hal-hal yang buruk dalam mimpinya justru berusaha untuk mencari tahu ta'wil dari mimpi tersebut baik dengan mencarinya di dalam buku-buku atau dengan menanyakan langsung kepada orang lain tanpa menyadari bahwa dengan mengungkapkan mimpi buruknya kepada orang lain bisa jadi hal tersebut bisa menjadi suatu kenyataan, jika Allah menghendaki.

Allah Subhanahu wa Ta'ala tidak menurunkan penyakit kecuali ada obatnya, demikian pula dengan mimpi buruk. Dan diantara obat dari mimpi buruk tersebut adalah:

a. Meludah ke kiri sebanyak 3 kali dan berta'awwudz kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dari kejahatan syaithan dan keburukan yang ia mimpikan sebanyak 3 kali kemudian merubah posisi tidur ke sisi yang lain. Apabila ia berbaring pada sisi kiri maka ia merubahnya ke sisi kanan begitupula sebaliknya. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda :


إِذَا رَأَى أَحَدُكُمُ الرُّؤْيَا يَكْرَهُهَا فَلْيَبْصُقْ عَنْ يَسَارِهِ ثَلَاثًا وَلْيَسْتَعِذْ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ ثَلَاثًا وَلْيَتَحَوَّلْ عَنْ جَنْبِهِ الَّذِي كَانَ عَلَيْهِ
رواه مسلم


"Apabila salah seorang dari kalian melihat mimpi yang ia benci, maka hendaknya ia meludah ke kiri sebanyak 3 kali dan berlindunglah kepada Allah dari kejahatan syaithan sebanyak 3 kali dan rubahlah posisi tidurnya dari posisi sebelumnya ke posisi lainnya" (HR. Muslim)

b. Apabila hal-hal di atas telah dilakukan, namun mimpi buruk tersebut masih juga datang, maka hendaknya ia bangun, berwudhu kemudian shalat, dan jangan ia menceritakannya kepada orang lain dengan mengatakan : "Saya telah bermimpi begini dan begitu", akan tetapi hendaknya ia menyembunyikan mimpi buruk tersebut, seakan-akan ia tidak pernah memimpikannya. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda :


وَإِذَا رَأَى شَيْئًا يَكْرَهُهُ فَلاَ يَقُصَّهُ عَلَى أَحَدٍ وَلْيَقُمْ فَلْيُصَلِّ
رواه أحمد


"Dan apabila ia melihat (dalam mimpinya) sesuatu yang ia benci, maka janganlah ia menceritakannya kepada seorangpun dan hendaknya ia bangun kemudian shalat" (HR. Ahmad) Mimpi bertemu Nabi

Apabila seseorang bermimpi bertemu Nabi maka sesungguhnya ia telah benar-benar melihat beliau, karena syaithan tidak bisa meniru wujud Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda :


مَنْ رَآنِي فِي الْمَنَامِ فَسَيَرَانِي فِي الْيَقَظَةِ أَوْ لَكَأَنَّمَا رَآنِي فِي الْيَقَظَةِ لَا يَتَمَثَّلُ الشَّيْطَانُ بِي
رواه البخاري و مسلم


"Barang siapa yang melihatku dalam mimpi, sesungguhnya ia akan melihatku dalam keadaan terjaga atau seakan-akan melihatku seperti dalam keadaaan terjaga (karena) syaithan tidak dapat meniru wujudku" (HR. Bukhari dan Muslim)

Berkata tabi'in Muhammad bin Sirin رحمه الله (beliau adalah imam dalam ta'bir mimpi) tentang makna hadits di atas : "Hal tersebut (ia benar-benar melihat Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam) apabila sesuai dengan ciri-ciri yang ada pada Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam".

Diriwayatkan bahwa apabila seseorang datang kepada Muhammad bin Sirin رحمه الله, dan mengatakan bahwa ia telah melihat Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam dalam mimpinya, maka beliau berkata kepadanya : "Sebutkan ciri-ciri orang yang engkau lihat dalam mimpimu itu?", apabila orang itu menyebutkan ciri-ciri yang tidak ada pada Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam, maka beliau berkata : "Sesungguhnya kamu tidak melihat Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam" (Lihat Fathul Bari 12:383-384)

Karenanya seseorang yang merasa pernah melihat Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam hendaknya mencocokkan ciri-ciri Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam dengan orang yang ia lihat dalam mimpinya, apa bila sama maka ia adalah Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam dan jika berbeda maka ia bukanlah Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam, akan tetapi ia hanyalah keragu-raguan yang dimunculkan oleh syaithan walaupun dalam mimpi tersebut ia mengaku sebagai Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam.

Adapun bagi yang mendapatinya sesuai dengan ciri-ciri yang ada pada Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam. maka hal yang wajib untuk diketahui adalah semua hadits-hadits dalam mimpi tersebut harus tidak bertentangan dengan syari'at, dalam artian bahwa apabila salah seorang datang dan mengatakan bahwa dia telah bertemu atau melihat Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam dalam mimpinya dan dia memerintahkannya untuk melakukan sesuatu atau melarang akan sesuatu, namun perintah atau larangan tersebut bertentangan dengan syariat maka berita tersebut adalah berita bohong yang dia buat-buat atau berita yang dia dapatkan dari syaithan, karena tidak mungkin sabda beliau Shallallahu 'alaihi wa Sallam berbeda dengan syariat yang pernah beliau bawa. Dan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam telah melarang untuk berbohong tentang mimpi dan telah menjulukinya sebagai pembohong besar. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda:


إِنَّ مِنْ أَعْظَمِ الْفِرَى أَنْ....يُرِيَ عَيْنَهُ مَا لَمْ تَرَ
رواه البخاري


"Sesungguhnya diantara kebohongan yang paling besar adalah (diantaranya) ...mengaku-ngaku pernah melihat (sesuatu dalam mimpinya) yang sebenarnya ia tidak melihatnya.."(HR. Bukhari)

Kalau saja kita dilarang untuk mempercayai mimpi orang yang mengaku bertemu dengan Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam jika dia melarang atau memerintahkan yang tidak sesuai dengan syari'at, maka terlebih lagi jika hanya bermimpi bertemu syaikh fulan atau imam fulan yang mengajarkan ibadah-ibadah atau dzikir-dzikir bid'ah yang tidak ada dasarnya sama sekali baik dari Al Qur'an maupun As Sunnah tentu jauh lebih kita tidak percayai. Kita memohon kepada Allah untuk senantiasa memberikan kita mimpi-mimpi yang indah dan di jauhkan dari mimpi-mimpi yang buruk..... Amin


Maraji':Syarh Riyadhus Shalihin jilid 7 hal. 393-402, Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin رحمه الله
Continue reading...

Mutiara Qalbu dan Rasa Ingin Tahu

Aku tidak tahu dengan apa dan bagaimana para orang tua menjawab pertanyaan-pertanyaan anak-anak mereka dalam segala hal yang mereka temui dalam kehidupan mereka, khususnya pertanyaan yang datang tiba-tiba, menggunakan cara yang terlihat aneh, dan terkadang juga dengan cara bercanda. Dan yang lebih penting dari hal itu adalah pertanyaan yang sangat pribadi, seperti misalnya:
  • Kenapa engkau tidak shalat, Pak? ;
  • Kenapa engkau merokok, Pak?;
  • Kenapa orang-orang berduyun-duyun ke masjid ketika Ramadhan, Pak?;
Dan berbagai pertanyaan yang bisa mengkerutkan kening.
Yang terpenting adalah menjawab dengan baik, menyenangkan, dengan cara yang simpel, praktis, dan tepat. Tidak semestinya berpura-pura dan meremehkan pertanyaan-pertanyaan itu. Yang lebih menyedihkan lagi adalah perilaku para orang tua yang mencela atau memarahi sang anak ketika mengutarakan pertanyaan-pertanyaan tersebut, padahal sang anak sebenarnya tidak ingin bertanya, kecuali sekedar bercanda atau ingin tahu saja.

Banyak orang tua yang menganggap bodoh fikiran anak-anak mereka dan melecehkan pertanyaan, ide, dan usulan mereka; dan merasa hina jika menjawab pertanyaan mereka, lalu akhirnya tidak melirik sedikitpun kepadanya, sehingga akhirnya anak-anak tidak berkembang sebagaimana mestinya, dan terjadi penyimpangan karena perilaku yang salah yang ditunjukkan orang tua.

Maka,  kedua orang tau mesti melakukan:
Berusaha sekuat kemampuan mereka agar tidak muncul dari mereka generasi yang tenggelam dalam kebodohan akan lingkungannya karena terjangkit penyakit sizoprenia (penyimpangan perilaku berupa suka mengasingkan diri dari orang lain -pent), juga sizoprenia pemikiran (tidak mau mengetahui pemikiran orang lain -pent) yang ada di lingkungan sekitar. Dari hal ini akan berakibat munculnya sikap negatif dari para orang tua dan anak-anak enggan memikirkan diri dan fikirannya, tidak memberikan porsi perhatian yang cukup kepada anak-anak dan seambreg pertanyaan mereka. Padahal anak-anak adalah bunga kehidupan, mutiara qalbu, dan penyejuk jiwa. Oleh karena itu, menanamkan kepercayaan diri pada mereka akan menjadikan mereka percaya dan komit kepada kita.

Dan jadikanlah ikatan jiwa dan fikiran diantara orang tua dan anak demikian kuat, terasan dan berpengaruh. Dan bersungguh-sungguhlah membina mereka dan untuk kebaikan mereka dengan kesungguhan karena Allah ta'alaa, sehingga kita termasuk orang yang mengemban amanah Allah yang itu pun akan kembali kepada kita beruba kebaikan dunia dan akhirat, jika kita ikhlas kepada-Nya.

Sesungguhnya hilangnya "bahasa" dialog antara orang tua dan anak, dan hilangnya "respon positif" terhadap pertanyaan yang menyeruak dari anak-anak terhadap berdampak bahaya yang tidak ringan, anak menjadi tidak percaya diri atau tidak percaya/komit kepada orang tua. Dan jika sudah demikian, maka anak-anak akan berpindah kepada orang lain dalam berkeluh-kesah, mengungkapkan gejolak qalbu dan fikirannya. Dan jika orang tersebut tidak baik atau jelek adab dan akhlaqnya, maka masalah yang tidak bisa dianggap remeh akan menghadang sang anak. (Abm)

Sumber: Majalah Al-Da'wah (Riyadh-KSA)
Continue reading...

Hamil Tanpa Masalah

Hamil Tanpa Masalah

Kehamilan yang pertama adalah sesuatu yang sangat penting bagi perempuan daripada kehamilan yang ke dua atau ketiga dan seterusnya. Kehamilan pertama, biasanya perempuan banyak mengalami kekhawatiran; takut bercampur was-was, juga bahagia. Kecemasan ibu yang sedang hamil biasanya sekitar hamilnya, masa kelahiran, capeknya. Juga bahagia ketika para tetangga dan kawan memberikan ucapan selamat dan do'a atas kehamilannya itu.

Oleh karena itu, yang terpenting bagi ibu hamil adalah ada orang yang memotivasinya, membesarkan hatinya, orang yang selalu bersamanya, membantunya. Untuk semua ini yang paling berpengaruh baginya adalah suaminya. Kehamilan pertama kali juga urgen bagi para dokter. Sebab banyak dari kasus naiknya kadar gula, tekanan darah dan yang lainnya, terjadi pada kehamilan pertama lebih banyak daripada pada kehamilan kedua, ketiga, dan seterusnya. Oleh karena itu, untuk mendapatkan kesehatan yang terbaik, ibu yang hamil mesti rutin datang ke dokter sehingga mereka bisa melakukan monitoring, evaluasi, dan mengantisipasi serta menyelesaikan permasalahan kesehatan yang dialami ibu hamil tersebut. Disamping jika ia rutin konsultasi dengan dokter, bisa menenteramkan jiwanya, membesarkan jiwanya untuk siap melakukan persalinan secara normal.

Perubahan Fisiologis selama Hamil

Kenyataan menegaskan bahwa kehamilan tidak bisa diketahui kecuali setelah berjalan beberapa pekan sejak pembuahan. Akan tetapi ada sejumlah gejala yang muncul pada perempuan yang menunjukkan ia hamil pada masa dini sekali. Danmasing-masing perempuan berbeda dalam mengenali apakah ia sudah hamil ataukah belum, dimana hal itu bisa diketahui bisa karena ia pernah mengalami sekali atau dua kali atau lebih. Dan tanda-tanda yang sangat kentara adalah terhentinya haidh, kemudian ada perubahan fisik seperti kedua payudara terasa penuh dan nyeri, mual-mual, muncul garis hitam di perut, sering ABK (buang air kecil) karena adanya tekanan dari rahim terhadap kantung kemih, berlebihnya cairan farj (vagina -pent), merasa cepat lelah/capek, ingin tidur, ada perubahannafsu makan, tidak suka terhadap makanan dan aroma tertentu, serta merasa ada rasa tertentu di mulut.

Diantara perubahan fisik yang menyertai orang hamil adalah sering meludah. Dan tidak diketahui secara pasti sebab keterkaitan hal ini dengan kehamilan, kecuali karena sistem kontrol besarnya produksi air liur adalah kontrol syaraf pusat pada tekanan tertinggi. Dan dengan penambahan ini, maka orang yang hamil merasa sumpeg, akan tetapi hal ini tidak berarti ia sedang sakit.

Sesungguhnya penambahan kadar hormon ketika hamil itulah yang bertanggung jawab atas perubahan besar pada fisik. Diantara perubahan itu adalah perubahan pada kulit. Akan tetapi perubahan kulit ini tidak terjadi pada setiap orang yang hamil, akan tetapi mayoritasnya mengalami hal ini. Perubahan ini adalah perubahan yang tergolong alami, seperti perubahan warna pada sejumlah daerah, seperti diantara kedua mata, hidung, kedua pipi. Hal ini disebut dengan bintik-bintik. (lebih jelas lihat dalam info kesehatan di www.alsofwah.or.id dalam materi "kulit tetap indah selama hamil" -pent).

Dan termasuk penambahan berat badan adalah diantara ciri-ciri kehamilan yang alami. Penambahan yang alami adalahantara 10 - 12 kg selama masa kehamilan. Dan sejak bulan ke-4, penambahan sebanyak 1,5 kg per bulan. Adapun penambahan yang melebihi 15 kg maka hal ini bisa disebabkan oleh hal lain semacam diabets, atau penambahan cair anaminoni, ataupun yang lainnya.

Kapan Lahir??

Ada banyak ibu-ibu yang tidak melahirkan tepat pada waktu yang sudah diperkirakan oleh sang dokter; sehingga waktunya mundur atau terkadang malah lebih cepat sepekan atau lebih. Oleh karena itu, kapan sesungguhnya bayi lahir? 80 % kehamilan lahir pada usia 38 - 43 minggu usia kehamilan. Akan tetapi 10 %-nya melahirkan pada usia kehamilan di atas 42 minggu dan hal itu punmasih dianggap normal.

Melihat kepada penentuan perkiraan usia janin tidak mungkin bisa tepat 100 % pada usia-usia akhir dari kehamilannya, maka berkunjung (berkonsultasi/memeriksakan diri) ke dokter pada usia kehamilan 1 bulan hingga bisa mengikuti perkembangan kehamilannya, akan bermanfaat dalam perkiraan secara detail saat kelahiran.

Melihat karena mayoritas kehamilan yang persalinannya terlambat (mundur) lebih dari 42 minggu disebabkan karena sang ibu merasakan kesehatan yang amat baik dan tidak merasakan satu masalah kesehatan pun, akan tetapi dalam hal ini bisa berakibat bahaya bagi janin, sehingga perlu diwaspadai. Sebab plasenta adalah satu-satunya sumber pernafasan dannutrisi makanan bagi janin. Plasenta ini akan berkurang kadar dan kandungan makanannya jika usianya sampai di atas 42 minggu. Sehingga pada gilirannya, sang janin tidak tercukupi kebutuhan makanannya. Hal ini bisa menyebabkan terhambatnya perkembangan atau bahkan kekurangan cairan amnioni, bertambahnya sisa kotoran janin, bahkan bisa saja sampai menyebabkan sang janin mengalami sufokasi (mati lemas) karena banyaknya kotoran tersebut.

Dan di saat kelahiran mundur dari waktu yang diperkirakan, para dokter menganjurkan ibu hamil untuk mengikuti perkembangan janin secara dekat melalui:
  • Banyaknya gerakan janin, yaitu sang ibu mencatat jumlah berapa kali sang janin bergerak di dalam rahim. Normalnya, janin akan bergerak sekitar 15 kali setiap harinya. Dan setiap perubahan hentakan dalam jumlah gerakan, maka itu menunjukkan bahwa janin merasa nyaman di dalam rahim;
  • Merubah posisi janin;
  • Dilihat melalui alat monitoring janin. Dengan alat ini bisa dilihat gerakan janin apakah alami (normal) ataukah tidak, jumlah kandungan cairan amnioni, dan kesimpulan atas berbagai perubahan terhadapplasenta.
Apabila ketiga cara di atas memberikan data bahwa janin alam keadaan tidak normal, maka mesti dilakukan persalinan buatan (operasi caesar) untuk menyelamatkan sang janin.

Apa Yang Dikonsumsi Ibu Hamil

Masa kehamilan adalah masa yang demikian urgen pada kehidupan perempuan. Oleh karena itu, harus memperhatian menu makanan khusus untuknya. Sebab ia membutuhkan lebih dari 15 % kalori setiap harinya, yaitu sekitar 300 kalori. Yang terpenting, penambahan makanan pada ibu hamil bukan pada jumlahnya, akan tetapi variasi nutrisi yang dibutuhkan tubuh adn janinnya sehingga terpenuhi kebutuhan nutrisi keduanya. Diantara kesalahan yang sering dijadikan pegangan adalah seorang ibuhamil mesti makan banyak sebab ia makan untuk dua orang. Perilaku yang salah inilah yang akhirnya menimbulkan kegemukan tanpa ada manfaat bagi kesehatan sedikitpun. Nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil tidak berbeda dengan kebutuhan nutrisi secara umum, yaitu menu yang seimbang, yaitu yang mengandung seluruh unsur nutrisi yang dibutuhkan tubuh. (untuk rincian nutrisi makanan ibu hamil, baca pada info kesehatan di www.alsofwah.or.id dengan judul "Bagaimana Wanita Hamil Ketika Makan" -pent). (Abm/dwh)

Doktor Muhammad Al-'Atiq
Sumber: Majalah Al-Usrah (Eindhoven-Belanda) /No. 56/041418H/071997M
Continue reading...

Biasakan Anak Dengan Tangung Jawab

Diantara tujuan utama keluarga muslimah adalah memberikan iklim yang aman yang bisa melindungi anak selama tahapan perkembangannya. Akan tetapi semestinya dalam mencapai tujuan ini, dengan tetap memperhatikan "pendidikan ketergantungan anak" yang mendorong sang anak untuk tidak melakukan aktivitas apapun. Model pendidikan semacamini akanmenghasilkan generasi yang mandul, tidak mengetri hakikat percaya diri, atau tidak bisa memegang tanggung jawab, padahal dua sifat ini adalah sifat yang utama dari seorang muslim.

"Pendidikan ketergantungan" kembali kepada dua hal pokok, yaitu:
  • Sisi anak itu sendiri seperti, kecemasan yang berlebihan dimana orang lain mengkritiknya ketika ia memegang tanggung jawab; Ketakutan yang berlebih antara kemungkinan gagal ketika akan melakukan sesuatu; suka main dan bercanda dan mendahulukan dua hal ini daripada keseriusan, beraktivitas, dan telaten; kecacatan anak sehingga orang tua terlalu melakukan proteksi terhadapnya.
  • Sisi keluarga, seperti sindrom kesempurnaan, orang tua melarang sang anak melakukan sesuatu jika tidak bisa 100 % atau tidak melakukan apapun sama sekali; orang tua tidak percaya diri sehingga ia pun mendidik sang anak demikian juga; orang tua benci akan petualangan padahal bisa memotivasi rasa tanggung jawab anak.
Sesungguhnya, pengembangan anak menghormati dirinya sendiri dan melatihnya bertanggung jawab dilakukan secaras eimbang antara dua hal:
  • Tidak menunjukkan kepada anak dengan cara menunjukkan keinginan mereka kepada orang tua;
  • Tidak cuek untuk mengikutsertakan mereka dalam diskusi atau aktivitas tertentu dengan alasan mereka belum mampu.[/listIslam menanamkan kepribadian dengan penuh percaya diri dengan dikaitkan dengan "kerja sama". Allah berfirman:
    وتعاونوا على البر والتقوى
    Dan saling kerja samalah dalam kebaikan dan dalam ketaqwaan
    وشاورهم في الأمر
    Dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam setiap perkara bersama
    Dan memotivisi sang anak untuk membawa tanggung jawab, mengambil keputusan. Pendidikan semacam ini akan membawa buah yang sangat banyak. Ada sebuah contoh yang cemerlang dari kisah Ali ibn Abi Thalib beriman kepada Rasulullah dalam usia 10 tahun, Usamah ibn Zaid menjadi komandan pasukan dikala ia masih sangat muda, Muhammad ibn Al-Qasim membuka negara India dengan Islam ketika usianya tidak lebih dari 17 tahun. Dan banyak metode yang bisa digunakan keluarga untuk membiasakan sang anak memegang tanggung jawab. Diantara yang terpenting adalah sebagai berikut:
       
    • Memotivasi sang anak untuk mengambil keputusan yang berkaitan dengan masalah mereka, dan mengajak mereka untuk ikut dalam memutuskan masalah keluarga;
    • Meminta mereka melaksanakan sebagian tanggung jawab keluarga, baik umum atau khusus (yang sesuai dengan tahapan perkembangan mereka);
    • Meminta mereka mengemban tanggung jawab da'wah Islam, amar ma'ruf nahi munkar, berpartisipasi dalam kegiatan sosial.


    Dan sebelum itu semua, didiklah sang anak dengan pendidikan yang bagus dan militan, jangan membatasi keinginan mereka, baik dalam urusan khusus ataupun urusan keluarga, biarkan mereka ikut memikirkan bagaimana mengembangkan perluasan syiar Islam, diskusi tentang permasalahan muslimi dunia, baik yang terjajah maupun kena musibah, mintalah mereka untuk ikut memberi andil, baik material, maupun keaktifan dalam organisasi da'wah dan sosial. (ABM)
    Sumber: Majalah Al-Usrah
    Dr. Sulaiman Shalih Al-Jum'ah ( Dosen jurusan pendidikan, Univ. Malik Su'ud, Riyadh KSA )
Continue reading...

Bagaimana Membantu Anak dalam Memahami Fikirannya

Untuk membantu anak-anak dalam memahami fikiran mereka, ikutilah beberapa contoh berikut ini:
1. Menjadi Pendengar yang Baik:
Anak merasa bersalah ketika mencoba untuk mengungkapkannya kepada salah satu orang tuanya, sedangkan orang tuanya tidak menatap sembari diam.
Contoh Pertama:
Sa'ad (5 tahun) datang kepada Bapaknya yang tengah membaca koran, dan berkata, "Pak, Ahmad telah memukulku". Sang Bapak tidak menoleh sedikitpun. Sa'ad bertanya, "Bapak dengar nggak...?"
Sang Bapak menjawab dengan kedua matanya tetap menatap ke arah koran yang dibacanya, "Iya, aku mendengar, Ayo ngomonglah, ada apa?"
Sa'ad berkata, "Lalu, akupun balas memukul Ahmad, tapi Ahmad memukul aku lagi, ... Pak,... dengar nggak.... ?"
Bapak menjawab, "Teruskan ceritamu".
Sa'ad, "Bapak nggak mendengarkan aku ngomong".
Bapak menjawab, "Lho, Bapak dengar kok, Bapak bisa mendengar sambil membaca koran".
Maka pergilah Sa'ad dan masuk kamar sambil sedih karena tidak diperhatikan Bapaknya.

Contoh Kedua:
Sa'ad datang menemui Ayahnya yang sedang membaca koran dan berkata, "Pak, Ahmad memukulku".
Kemudian Sang Bapak menutup korannya dan memandang ke arah Sa'ad, kemudian Sa'ad melanjutkan ceritanya, "Lalu, aku pun memukulnya, tapi Ahmad memukulku lagi, dia menyerangku. Sang Bapak tetap diam sambil tetap memandang anaknya.
Sa'ad pun berkata lagi, "Aku besok mau main sama Khalid saja, sebab dia nggak suka memukul orang yang bermain bersamanya".
Kelihatan pada contoh kedua, Sang Bapak tidak mengucapkan satu patah kata pun, akan tetapi dengan diamnya Bapak sembari tetap memandangi anaknya, menjadikan sang anak bisa menyelesaikan masalahnya sendiri, dan berubah dari emosi tinggi menjadi tenang kembali.
2. Menunjukkan rasa emphati sebagai ganti atas mengajukan berbagai pertanyaan atau punmemberi nasihat
Adalah susah bagi seorang anak untuk berfikir jernih atau berfikir sistematis ketika seseorang bertanya, mencela, atau memberikan nasihat kepadanya.
Contoh Pertama:
A'isyah (4 tahun) merasa kecurian salah satu pulpen merah barunya.
Ibu bertanya : "Apakah A'isyah yakin kalau pulpennya tidak ketinggalan?"
A'isyah menjawab : "Iya, Aku menaruhnya di meja sebelum aku ke kamar kecil."
Ibu : "Apa yang terjadi pada A'isyah, ketika A'isyah meninggalkan barang-barangnya di sini dan di sana? (dan dengan suara tinggi), "Ini bukan yang pertama kalinya, A'isyah sudah berkali-kali menyepelekan hal-hal serupa dari dulu, aku selalu katakan, simpan barang-barangmu di dalam laci meja !!! Tapi, kamu memang tidak pernah mengindahkan nasihat ibu !!!"
Maka, A'isyah pun menangis dan berkata : "Sudah, sudah, biarkan aku sendiri?!".

Contoh Kedua:
A'isyah : "Ibu,.. ada yang mencuri salah satu pulpen merah baruku."
Ibu (dengan penuh kecintaan dan simpati) menjawab : "Benar?"
A'isyah : "Benar, Bu. Tadi aku menaruhnya di meja sebelum aku pergi ke kamar kecil."
Ibu : "Di curi, atauuuuuuuu."
A'isyah : "Ini ketiga kalinya aku kecurian pulpen."
Ibu : "Ah, yang benar?"
A'isyah : "Aku tahu apa yang akan aku lakukan di waktu yang akan datang, aku akan menyimpan barang-barangku di dalam laci meja sebelum aku ke kamar kecil."
Ibu : "Ide yang bagus, wahai puteriku."
Membantu anak-anak banyak caranya, dengan penuh afeksi(perasaan), empathi( Senasib sepenanggungan ), dan simpati melalui ungkapan-ungkapan singkat, seperti, "Benarkah, ...atauuuuu,....eehh?"
Dan ketika kita membandingkan dengan perhatian dan diam, maka hal itu bisa memotivasi sang anak untuk bisa mencari solusi dengan berfikir dan terus berfikir. Maka hal ini bisa menguatkannya untuk bisa mencari solusi sendiri terhadap masalah yang dihadapinya.
Continue reading...

Metode Dalam Bertukar fikiran secara Islami

Problematika kehidupan sehari-hari antara suami-isteri adalah hal yang biasa terjadi. Hal ini terkadang karena ketidakmampuan suami-isteri atau salah seorangnya dalam mengungkapkan isi hatinya atau fikirannya; kurang bisa memahami bagaimana bermuamalah dengan kawannya. Dan diantara hal yang mesti diingat adalah kita tidak boleh marah ketika memberikan komentar atau usulan kepada isteri kita. Maka, datangnya surat dari suami yang marah kepada isterinya, bisa saja difahami lain oleh isteri karena takut dan tidak konsentrasinya ketika membaca surat tersebut. Juga, mesti bagi seorang isteri ketika akan menulis surat kepada orang lain tanpa disertai celaan, cacian terhadap kepribadian orang yang kita kirimi, apalagi jika penerimanya masih belia atau pun perempuan.

Perhatikanlah bagaimana tata krama Rabbani (yang bersumber dari Al-Qur'an dan Akhlaq Rasulullah), ketika Nabi Musa dan Nabi Harun disuruh oleh Allah ta'alaa untuk menda'wahi salah seorang tokoh pembuat kerusakan di bumi, Fir'aun. !!! Allah berfirman:

"Dan berkatalah kalian berdua (Musa dan Harun) kepada Fir'aun dengan perkataan yang lembut. Semoga dengan itu ia menjadi ingat atau pun takut kepada Allah".

Allah menyuruh dalam ayat ini agar Musa berbicara kepada Fir'aun dengan bahasa yang santun, maka bagaimana dengan isterimu, muslimah lagi, engkau kok malah bermuamalah dengannya secara kaku, temperamental, dan bahkan seperti muamalah tentara.
Satu hal yang penting yang banyak dilupakan adalah bahwa seorang pelajar ketika menerima nasihat (seperti seorang isteri) tidak akan bisa mencerna nasihat-nasihat yang didengarnya secara baik jika si pemberi nasihat (seperti seorang suami) besar kepala, merasa dirinya lebih tinggi daripada isterinya. Maka, sifat tawadhu' (rendah hati bukan rendah diri) adalah sifat yang luhur yang setiap orang harus berhias dengannya, baik penerima atau pengirim nasihat.

Manusia tidak akan merasa senang dengan harta yang kalian miliki, akan tetapi mereka akan senang dengan akhlaqmu yang luhur lagi berbudi. Maka, kepada suami-isteri hendaklah selalu untuk introspeksi diri, santun dalam berkata dan berperilaku, bermuamalah dengan pasangannya secara baik, sehingga masing-masing bisa saling mengambil manfaat dari pasangannya.

Maka, cobalah untuk mempraktikkan wahai para suami ketika engkau baru pulang ke rumah, tersenyumlah ketika melihat isterimu, dan ucapkanlah salam kepadanya, tanyakan tentang keadaannya, pujilah pakaian yang ia kenakan, dan seterusnya.. Respon apa yang akan ia berikan??
Dan kepada engkau saudara-saudariku, perhatikanlah beberapa hal di bawah ini yang mungkin bisa engkau praktikkan untuk meraih kebahagiaan pribadi, keluarga, masyarakat:
  • Perbaikilah hubungan dengan orang lain, jauhilah sifat marah, dan menasihati dengan cara mengkritiki urusan dunia mereka.
  • Rendah hati, dan hormatilah orang lain walaupun mereka terkadang meremehkan dirimu, sebab sifat mereka yang meremehkan dirimu tidak menghalangimu untuk selalu berlaku hormat kepada orang lain atau membuatmu menghina, menjelekkan akhlak maupun pemikiran mereka.
  • Berlaku imbanglah dalam memberi pujian dan motivasi orang lain, sehingga mereka bisa mengambil manfaat dari ucapanmu, maka orang lain pun akan berlaku baik kepadamu.
  • Jangan banyak masuk pada hal-hal yang rinci jika akan memperbesar hal yang sepele, apalagi bila menyebabkan masalah kecil menjadi besar.
  • Jadilah pendengar yang baik, jangan memotong pembicaraan orang lain, jangan meremehkan hal ini, sebab Allah telah menciptakan kedua telinga dan satu lisan, maka banyak-banyaklah mendengarkan daripada berbicara, dan tunjukkanlah perhatianmu terhadap apa yang engkau dengarkan, dan berbicaralah kepada orang lain sesuai tingkat kepahaman mereka.
  • Janganlah engkau iri dengan apa yang dimiliki orang lain, maka orang akan cinta kepadamu.
  • Tersenyumlah selalu kepada setiap orang, dan panggilan orang dengan nama yang baik (misalnya, Wahai Abu Muhamad: bila orang itu punya anak namanya Muhammad).
  • Jangan sekali-kali engkau mengatakan, "Kamu selalu berbuat salah" atau "Perkataanmu tidak benar" atau "Kamu berlebih-lebih dan dalam berbicara". Akan tetapi tunjukkanlah dengan gerakan dan gaya yang menyenangkan sehingga ia mengetahui kesalahannya sekaligus menyadari bahwa segala hal pasti memiliki solusi yang banyak.
  • Jauhilah sifat egois dan meremehkan pendapat orang lain
  • Tunjukkan keseriusan perhatianmu dan hormatilah pendapat orang lain.
  • Jangan memarahi isterimu, dan andaipun engkau marah maka janganlah berkepanjangan, sebab memarahi isteri akan berbekas kepada kejiwaan suami, menyebabkan ia cemas dan tidak menghargai orang lain.
Terakhir, ditekankan bahwa semua hal yang dikemukakan di atas, tidak boleh diterapkan pada kondisi-kondisi tertentu, seperti mengingkari kemunkaran. Sebab, engkau tidak boleh berbasa-basi kepada seseorang yang sedang bermaksiat seperti ghibah (menggunjing), namimah (adu-domba). Juga, hal di atas tidak boleh diterapkan kepada ahli bid'ah (pembuat dan penyebar kebid'ahan), apalagi sampai mendengarkan perkataannya, menghormati pendapatnya. Akan tetapi hal-hal di atas adalah rambu-rambu umum dalam bermuamalah dengan sesama muslim sebagaimana yang diperintahkan Allah, dan bukan kepada tokoh-tokoh pembuat dan penyebar kerusakan.

Rawabiy Ibrahim Al-Mabraz
Continue reading...

Waspada Terhadap Olok-Olok

Sebuah penelitian lapangan di Jerman tentang "sebab-sebab terbesar terjadinya percekcokan rumah tangga" menemukan bahwasanya saling memperolok-olok antar suami istri terutama yang dilakukan di depan orang lain merupakan sebab terbesar terjadinya permasalahan keluarga.
Apabila Allah sejak dahulu sudah melarang kita dari memperolok-olok orang lain maka tidak diragukan lagi bahwasanya seorang suami mengolok-olok istrinya ataupun sebaliknya pun termasuk hal yang dilarang.

Allah berfirman:
"Wahai orang-orang yang beriman, janganlah salah satu kaum mengolok-olok kaum yang lain, boleh jadi yang diolok-olok lebih baik daripada yang mengolok-olok, dan janganlah para wanita mengolok-olok sebagian wanita yang lain, boleh jadi wanita yang diolok-olok lebih baik daripada yang mengolok-olok." (Q.S. Al-Hujurat).

Bahkan olok-olokannya pada suami kepada istri-istrinya lebih keras lagi larangannya, karena Allah telah berfirman bahwasanya istri adalah pakian bagi suaminya.

Allah berfirman:
"Mereka adalah pakaian bagi kalian dan kalian adalah pakian bagi mereka (Q.S. Al-Baqorah).
Dan manusia menutup dirinya, berhias dengan memakai pakaian dan tidaklah mungkin ia mengolok-olok apa yang di kenakan dan yang menghiasi dirinya. Bahkan seharusnya ia harus berbangga dan berbesar hati karenanya.

Sifat mengolok-olok memiliki banyak macamnya. Berkata imam Al-Qurthubi : "Mengolok-olok maknanya adalah menghinakannya, merendahkannya, mengungkap aib-aibnya, mencelanya untuk ditertawakan. mengolok-olok bisa dalam bentuk perbuatan, ucapan, isyarat, mentertawakan hal yang lucu atau salah dari perbuatan orang lain, sinis."

Sesungguhnya mengolok-olok itu bisa melukai jiwa dan menyedihkan hati menyakitkan perasaan. Maka hendaklah seorang suami hati-hati jangan sampai memperolok-olok bentuk tubuh atau pakaian, prilaku ucapan pendakat ataupun keluarga istrinya.

Demikian juga seorang istri jangan sampai mengolok-olok pendapat, prilaku, pakaian ucapan, keluarga suaminya.
Jika seorang suami melihat kesalahan istrinya dan ingin menasehatinya maka dia bisa memberikan nasehat dengan penuh kasih sayang dan lembut serta tetap menumbuhkan semangat istrinya.

Penelitian tersebut memberikan penjelasan tentang bagaimana olok-olokan merupakan awal sebab terjadinya perselisihan suami-istri. Andai saja sepasang suami-istri muslim menjauhi sefat olok-olok ini karena mentaati perintah Allah maka akan hilanglah perselisihan dan percekcokan dalam keluarga tersebut.

Telah shahih sebuah ucapan Rasulullah bahwasannya beliau bersabda : "Kesombongan adalah menolok kebenaran dan merendahkan martabat manusia".
Ibn Katsir berkata,"Yang dimaksud adalah mengolok-olok, meremehkan mereka, dan ini haram. Sebab boleh jadi orang yang diolok-olok lebih mulia kedudukan disisi Allah atau lebih dicintai."

Allah berfirman: "Celakalah para humazah dan lumazah."
Humazah adalah mengolok-olok dengan ucapan, Lumazah adalah : memperolok-olok dengan perbuatan. Berkata Al-Mujahahid, "Humazah dan Lumazah adalah mengolok-olok dengan tangan, mata, dan lisan.
Oleh karena itu, salah seorang dari suami istri dikatakan telah melakukan mengolok-olok kepada pasangannya dengan kata-kata yang keluar dari lisannya, dengan lirikan matanya, atau dengan isyarat tangannya yang menunjukkan sebagai bentuk penghinaan.

Wahai para suami dan para istri, hendaklah kalian seia sekata didalam menjauhi sifat olok-olok ini dalam sehari, dan janganlah kalian mengulanginya untuk selamanya, serta janganlah kalian melupakan hadits Nabi yang berbunyi:
"Karena kejelekan seseorang maka hal itu bisa menghinakan saudara seIslam. (HR.Muslim).

Oeh : Muhammad Rasyid Al-Uwaid
Continue reading...

Ilmu Untuk Bermuamalah Dengan Isteri

Interaksi yang bagus antara suami dengan isteri demikian juga sebaliknya merupakan hubungan yang terpenting antar manusia. Oleh karena itu, kita harus selau mengedepankan toleransi, mawaddah, menerima kekurangan, dan saling mencintai, sebab keserasian dan kekekalan rumah tangga adalah pokok dan dasar dalam membangun sistem masyarakat Islam yang kuat dan komitmen, bi idznillah. Dan banyaknya permasalahan yang dialami sekian banyak keluarga, sebabnya adalah mereka jauh dari dzikir kepada Allah.

Allah berfirman:
Dan barangsiapa yang berpaling lagi membangkang dari dzkikir kepada-Ku maka kami berikan kepadanya kehidupan yang sempit (Q.S. Thaha: 124)

Andai setiap kita mengetahui apa yang menjadi haknya dan apa yang menjadi tanggung jawabnya ketika terjadinya berbagai masalah hingga menyebabkan perselisihan dan penerlantaran anak, banyak dari para suami --semoga Allah memberikan hidayah-Nya kepada mereka- karena mereka kurang mengetahui apa yang menjadi tanggung jawab mereka dalam bermuamalah dengan isteri. Dan ini tidak selalu berarti mereka tidak tahu, akantetapi juga terkadang tidak tahu tentang "tabiat perempuan" dan bagaimana bersinergi dengan isteri. Sebab, setiap perempuan berbeda dengan orang lain, baik dalam tabiat maupun hal-hal yang membutuhkan kefahaman dari pihak suami. Maka seorang suami yang menyenangkan adalah orang yang selalu berbesar jantung (baca: berbesar hati), setiap perempuan suka dengan yang demikian.

Maka ketika sang suami demikian mencintai isterinya, menghormatinya, menghargai kesungguhannya walaupun ia tidak bisa memberikan seluruh kebutuhan materi sang isteri, tentu sang isteri akan menberikan seluruh kecintaan dan ketulusannya untuk sang suami. Dan ini adalah hak perempuan yang harus dipenuhi dari suami.

Allah berfirman:
Dan para isteri memiliki hak yangseimbang dengan kewajibannya secara ma'ruf dan suami satu derajat lebih tinggi daripada isteri ... (Q.S. Al-Baqarah: 228)

Ini adalah keadilan yang datang dari Allah ta'alaa, sebab berhubungan harus dengan cara yang ma'ruf sebagaimana seorang suami memiliki hak-hak, maka seorang isteri pun memiliki hak-hak yangharus ditunaikan sang suami.

Maka, apabila seorang suami ingin memberikan hak isterinya sebagaimana yang Allah tetapkan, maka perhatikanlah hal-hal di bawah ini:
Ketka melihat isterinya berbuat salah dalam masalah dunia atau keteledoran dalam agama, maka sang suami tidak boleh diam, bahkan ia harus menerangkan kepadanya apa yang menjadi kewajiban isterinya kepada Allah, maka ikutilah perintah Allah dan Rasul-Nya dan tinggalkanlah larangan-Nya. Akan tetapi, semua ini dengan cara yang bajik lagi santun, dengan penuh kecintaan dan kelembutan serta sabar. Rasulullah bersabda:

(( كلكم راع وكلكم مسؤول عن رعيته، فالزوج راع في أهل وبيته ومسؤول عن رعيته ))
Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya; maka seorang suami menjadi pemimpin bagi keluarga dan rumahnya, dan akan dimintai pertnaggungjawaban atas kepemimpinannya itu

Engkau (suami) hendaklah senantiasa memotivasi isterimu untuk selalu berbuat baik sehingga ia menyibukkan dengan hal itu dan meninggalkan kecintaan kepada perkara-perkara dhahir (penampilan, pakaian, dll) sebab amal baik mendatangkan keridhaan Allah.

Mayoritas masalah penyebab terjadinya masalah antara suami dengan isteri adalah harta. Seolah sang isteri mengatakan, "Aku ingin ini, itu, ...dst". Dan seolah sang suami berkata, "Aku tidak punya cukup uang untuk memenuhi keinginanmu..."

Dan engkau wahai sang suami yang mulia, andai benar engkau tidakmemiliki harta yang cukup untuk memenuhi apa yang diinginkan isterimu, maka hendaklah engkau menyampaikan hal itu kepadanya dengan cara yang simpatik, sebab wanita memiliki tabiat lembut, rahmah, qanaah. Dan ucapan yang santun memiliki dampak yang sangat bagus dalam memperbaiki rumah tangga. Jika engkau demikian, tentu sang isteri akan menghormati dan memahami keadaanmu, insya Allah.

Dan andai engkau memiliki harta tetapi engkau memang bakhil (pelit) kepada isterimu, maka ketahuilah bahwa hal itu tidak boleh. Bahkan engkau harus memberi nafkah kepadanya dan kepada anak-anakmu dengan ma'ruf, dan tidak setiap yang diminta oleh keluargamu harus engkau tanggapi akan tetapi berhematlah dalam segala hal.

Allah berfirman:
Dan janganlah engkau terlalu bakhil dan jangan pula terlalu pemurah sehingga engkau menjadi menyesal lagi terhina (Q.S. Al-Israa': 29)
Sifat bakhil akanmenyebabkan sang isteri lari atau menjauh dari suaminya walaupun sebelumnya ia mencintai suaminya itu. Oleh karena itu, sifat pemurah adalah sifat yang dicintai oleh bukan hanya oleh isterimu bahkan oleh semua orang. (Abm)
Continue reading...

Kenapa Gelisah Memilih Pendidikan Pra-Sekolah

Kenapa Gelisah Memilih Pendidikan Pra-Sekolah

Banyak orang tua yang begitu takut dan cemas ketika anak-anak mereka akan memulai menginjak masa pendidikan, padahal anak-anak mereka masih sangat kecil. Akan tetapi penelitian ilmiah menegaskan bahwa apabila sudah dipilih tempat yang cocok bagi anak, maka anak akan banyak mengambil manfaat dari sekolah itu.
Maka, anak-anak belajar akan segala sesuatu dari alam sekitarnya ketika bermain. Oleh karena itu, anda harus bisa memberikan kepadanya banyak permainan yang beraneka ragam di rumah. Akan tetapi banyak Taman Kanak-Kanak (TK) atau playgroup, kindergarten, pre-school, yang menyediakan sarana permainan yang tidak bisa disediakan oleh orang tua. Pada saat yang sama, maka anak anda akan banyak menemui kesempatan bermain dan berkenalan dengan anak lain secara lebih luas.
Secara alami, anak-anak suka mengamati dan pengen tahu terhadap lingkungan sekitarnya. Dan dengan memasukkan ia ke dalam TK atau Playgroup atau Kindergarten atau Pre-school, maka akan memberikan kesempatan kepada mereka untuk memulai belajar tanpa ada tekanan apapun. Maka, semua institusi di atas, bahkan mayoritasnya menjadikan "arena permainan" sebagai bagian yang pokok dalam jadwal aktivitas mereka, dimana hal itu dibangun di atas pemikiran "Anak-anak harus bisa mendapatkan porsi yang cukup akan permainan untuk menyempurnakan pendidikan mereka pada saat mereka memperoleh rasa capek dan bahagia".
Juga, dengan anak-anak bermain bersama kawannya, maka ia akan banyak mempelajari "live skill" tentang "kompetensi sosial", seperti: membangun kerja sama, bekerja bersama tim, memilih kawan, dan percaya diri.

Ummi, Aku Nggak Mau Pergi !!

Sebagian anak terkadang merasa cemas di awal-awal pergi ke TK atau Playgroup atau Kindergarten atau Pre-school. Akan tetapi, kecemasan anakmu jangan sampai mengalahkanmu, antarlah anakmu ke sekolah...Sebab, mayoritas TK bisa membimbing dan membantu anak-anak --karena mereka memiliki pengalaman yang bisa membantu anak-anak yang masih takut-- agar tetap mau dan nyaman di sekolah.
Di sini ada dua pelajaran yang bisa dipetik seputar metode yang bagus dalam membiasakan anak dan mengembalikannya ke sekolahnya. Yang pertama: Engkau tinggalkan anak dan panggillah, ia akan menangis dan memelas terhadap apa yang dia alami pada awal-awal harinya. (Akan tetapi, apakah sang Ibu bisa menjadi pelipur hari sang anak yang menangis dan perasaan bersalahnya?)
Adapun pelajaran kedua, adalah berikanlah pelajaran kepada anakmu secara bertahap. Pertama, Jika mungkin tinggallah ia selama 30 menit, dan kembalilah kepadanya lagi dan teruslah bersamanya sehingga ia mampu merasa enjoy. Demikian seterusnya. Dan metode apapun yang engkau pilih, maka pastikan dirimu sudah menunjukkan buku-buku khusus tentang TK, dan bacakanlah kepadanya dari buku-buku itu kisah-kisah, serta ceritakanlah bagaimana keadaan sang anak pada pekan-pekan pertama ia masuk sekolah.

Apa Kelompok bermainmu yang Kamu Pilih

Sungguh, pengaruh TK atau kelompok bermain, merupakan contoh yang berbeda-beda tentang pengalaman dan pelihaian khusus tentang "usia pra-sekolah". Oleh karena itu, sangat penting agar engkau benar-benar teliti dalam memilih sekolah mana yang engkau ambil sebelum memutuskannya. Maka, engkau harus benar-benar mengetahui berapa biaya yang dibutuhkan, berapa jam sekolah per hari, plus manhaj apa yang dipegang oleh sekolah tersebut, sehingga kita benar-benar tahu arah sekolah itu.
Oleh karena itu, kunjungilah TK atau kelompok bermain yang engkau akan pilih sehingga engkau benar-benar mengetahui apa yang akan diperoleh anakmu di sekolah tersebut. Ada sejumlah hal yang bisa engkau perhatikan untuk mengetahui secara umum TK yang bagus atau tidak:
  • Bagaimana cara sekolah menemuimu ketika engkau sampai di TK tersebut? Apakah mereka menerimamu dengan penuh kegerahan? Apakah mereka memintamu untuk ikut duduk di salah satu kelompok anak-anak? Atau apakah mereka menerimamu seolah mereka benci dengan keberadaanmu di sana?
  • Apakah mereka mengajak bicara anakmu, apakah mereka mampu membawa dan erat dengan anakmu andai anakmu malu-malu atau minder?
  • Apakah terlihat mereka penuh dengan suasana bahagia dan ramah? Sekolah yang baik adalah dimana anak-anakmu merasa rileks, akan tetapi ia menyibukkan diri dengan permainan dan aktivitas lainnya, suka dengan lingkungan bermainnya.
  • Apakah sekolah itu memberikan kesempatan anak untuk berkreasi dan mengekspresikan jiwanya bersamaan dengan keberadaan orang dewasa disekelilingnya yang membinanya?
  • Perhatikan sarana ada di sana, apakah engkau lihat sarana dan prasarananya berwarna-warni dan alat tulis danbuku-buku? Dengan sarana itu, engkau bisa membaca apa yang akan diberikan TK tersebut dalam pendidikan dasarnya.
  • Carilah aktivitas yang dilakukan anak-anak, ... Apakah hal-hal itu ditempelkan di dinding sehingga menjelaskan bahwa para pendidiknya menghargai apa yang dikreasikan oleh anak-anak.
  • Apakah TK tersebut memiliki halaman bermain di luar yang bisa dengan mudah dicapai dari gedung sekolah sehingga anak-anak bisa dengan mudah bermain-main?
  • Diskusikan dengan praktisi sekolah tersebut tentang permasalahan agama, perhatikan pendapat-pendapatnya, sebab mereka akan turut serta dalam mendidik anakmu.
  • Apakah proporsi jumlah praktisi sekolah dengan jumlah siswa cukup ideal?
  • Apakah sarana air bersih cukup dengan jumlah siswa?
  • Dan diatas itu semua, Anda mengetahui keadaan anak anda dengan baik, maka apakah TK tersebut benar-benar mendukung perkembangan anakmu atau tidak? Oleh karena itu, adan harus selalu mengiringi dia, sebab terkadang ia tidak bahagia dengan sekolah yang anda pilihkan . Bahkan terkadang ia merasa sumpeg (sempit dada). Pada saat seperti itu, anda harus selalu berada disampingnya di rumah pada beberapa bulan pertama, kemudian mulailah usaha dari awal lagi. Dan jangan anda cemas , sebab suatu saat akan datang masanya dimana anda berusaha menahan anak anda di rumah dan anda tidak mampu untuk itu!!
Apa yang Terjadi di Kelompok Bermain

Mayoritas kelompok bermain atau TK berjalan dengan satu kekhasan, yaitu mengajarkan sesuatu melalui permainan. Anda juga bisa membantu anak melalui cara yang beragam secara lembut, melalui aktivitas yang terprogram sesuai tahapan perkembangan psikologis dan kognitifnya.
Secara umum, program aktivitas sekolah anak-anak harus mengandung unsur-unsur di bawah ini:
  • Permainan bebas, dimana anak-anak bermain selama 1 jam kira-kira ketika baru sampai di sekolahnya. Dalam permainan ini bisa ditambahkan latihan mewarnai, bermain dengan peralatan rumah atau peralatan dapur (bagi perempuan), pakaian dan perhiasan, dll. Juga ditambahkan latihan menulis, menyusun sesuatu (bongkar-pasang), nasyid, dll.
  • Waktu istirahat, dimana anak-anak menyantap beraneka minuman, makanan ringan, kemudian urusan ke kamar kecil.
  • Olah raga.
  • Waktu bercerita, dimana anak-anak duduk mendengarkan dalam satu lingkaran mengelilingi pengajar atau walinya. Saat ini, anak-anak diberikan kebebasan untuk rileks --dengan tetap santun-- sebelum akhirnya pulang ke rumah masing-masing.
Sumber: Majalah Al-Usrah No. 74/Jumadal Ula 1420H

Penerjemah: Abu Muhammad ibn Shadiq
Continue reading...

Mendidik Puteri Tentang Kehidupan Suami-Isteri

Sesungguhnya memberikan perhatian kepada aspek khusus dalam pendidikan puteri adalah perkara yang wajib, sebagaimana memberikan perhatian kepada aspek umum dalam pendidikan dan pengajaran. Apabila sudah menjadi kewajiban para ibu dan bapak untuk mengajari anak-anak mereka, baik laki-laki maupun perempuan, pokok-pokok pendidikann, sopan-santun, dan pengetahuan umum. Maka wajib juga untuk mempersiapkan para puteri untuk mengetahui apa yang mesti mereka ketahui dan lakukan, seperti pekerjaan yang khusus bagi perempuan, mendidik anak, merawat rumah. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah yang mulia:
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم (( كلكم راع، وكلكم مسؤول عن رعيته: فالإمام راع عن رعيته، والرجل في أهله ومسؤول عن رعيته، والمرأة راعية في بيت زوجها ومسؤولة عن رعيتها، والخادم راع في مال سيده ومسؤول عن رعيته، وكلكم راع مسؤول عن رعيته )) متفق عليه
  • Oleh karena itu, diantara kewajiban seorang ibu adalah mempersiapkan anak puterinya sejak usia dini untuk bisa menjalankan kehidupan keluarga dan kehidupan suami-isteri. Akan tetapi, kapan seorang ibu mulai bisa mengajari puterinya itu ? Dan, bagaimana cara menghadapi kehidupan?
  • Pada hakikatnya, tidak ada batasan usia kapan seorang ibu bisa mengajari puterinya dalam urusan ini. Hanya saja, bisa dimulai pada usia 7 atau 8 tahun. Usia demikian sesuai dengan usia dimana sang puteri mulai belajar tentang shalat, puasa. Maka, pada saat itulah sang puteri siap untuk diajari hal-hal di atas. Usia ini mudah bagi seorang ayah memberikan perintah dan larangan. Dan sebaliknya, anak akan menerima pada usia dewasa dimana ia mulai merasakan sulitnya bermuamalah dengan anak laki-laki yang mulai dewasa. Wajib atas ibu untuk secara bertahap melatih dan mengajari puterinya sesuai tahapan usianya dan kemampuan pemahamannya dengan perintah dan larangan. Maka, pada perintah pertama kali, mintalah sang puteri untuk merapikan lemari pakaian dan kasur yang dekat dengannya. Dan jangan engkau minta ia untuk melakukan pekerjaan di atas kemampuan dan di atas usianya sehingga ia tidak mengalami kegagalan.
       
    • Tunjukkan pada sang puteri kebahagiaan dan senangnya dirimu dengan pekerjaan sang puteri walaupun hasilnya tidak begitu optimal.
    • Jika usia sang puteri sudah di atas 7 tahun, ajaklah ia membantumu mengerjakan sebagian kecil (yang ringan) pekerjaan rumahmu, seperti mengelap kursi, merapikan meja, misalnya.

     
  • Mayoritas ibu melupakan sisi kehidupan kemasyarakatan dalam mengajari sang puteri, kecuali hanya mengajari "cara-cara menemui, menghormati tamu, menghidangkan makanan ...". Sebagian ibu-ibu juga melarang puteri-puterinya ikut dalam majelis ibu-ibu dengan alasan masih kecil. Padahal ia ingin dengan ikut di majelis itu, bisa mendapatkan ketrampilan yang berkaitan dengan kehidupan keseharian sebagai perempuan, apalagi jika majelis perempuan itu adalah majelis ilmu yang berisi wasiat tentang akhlaq mulia, takut kepada Allah ta'alaa.
       
    • Jika sang puteri sudah menginjak usia dewasa, maka ibu harus mengajak sang puteri ke dapur untuk membantunya menyiapkan makanan dan memotivasinya untuk senang dengan pekerjaan itu.
    • Kepada keluarga dan kerabat dekat, maka ingatkanlah mereka bagaimana peran sang puteri bersamamu. Sebab, manusia suka bila disebutkan kebaikannya diantara manusia. Maka, hal itu bisa membantunya terus menyukai pekerjaan itu dan tidak membuatnya mengeluh.
    • Ceritakanlah kepada puterimu tentang kehidupan beserta problematikanya secara umum, dan ingatkan ia tentang sebagian aktivitas yang membuat capek plus solusinya, terutama pada awal-awal memulai kehidupan.
    • Apabila sang puteri sudah siap untuk menikah, maka beritahulah ia bahwa sesungguhnya kehidupan suami-isteri bukanlah pakaian baru dan makan-makan yang beraneka ragam lagi warna-warni, akan tetapi kehidupan suami-isteri dibutuhkan ilmu, ketrampilan dan muamalah ...
Dan terakhir, ingatkan puterimu, gunakanlah kekuatannya untuk mengerjakan aktivitas dalam rumah tanpa harus meminta bantuan (Abm)
Continue reading...

Friends

Followers

Fave This

Gudang Informasi Copyright © 2009 Not Magazine 4 Column is Designed by Ipietoon Sponsored by Dezigntuts